Merauke - Papua Football Academy Cari Bakat di Kabupaten Merauke berakhir. Bertempat di lapangan sepak bola Universitas Musamus, Merauke, Sabtu dan Minggu (18-19 Juni 2022), antuasias anak-anak dari Merauke sangat tinggi.
Selama dua hari kegiatan, tercatat 177 anak yang mendaftar mengikuti Papua Football Academy Cari Bakat di Merauke. Peserta yang dicari untuk menjadi bagian dari Papua Football Academy, sebuah program pengembangan talenta unggul sepak bola Papua yang didukung penuh PT Freeport Indonesia ini, adalah mereka putra Papua kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009 yang saat mengikuti kegiatan berada di kelas VII SMP.
Direktur Teknik Papua Football Academy, Wolfgang Pikal, mengaku terkesan dengan karakter anak-anak Merauke yang ikut program Cari Bakat.
"Bakat anak-anak Merauke sangat baik. Satu hal yang menonjol, di lapangan mereka sangat komunikatif dan saling membantu satu sama lain. Sebuah modal yang baik," kata Wolfgang, mantan asisten pelatih timnas Indonesia era Alfred Riedl.
Generasi muda Papua Merauke tengah berlaga dalam PFA Cari Bakat
Sambutan hangat dan dukungan dari Pemerintah Daerah Merauke lewat Bupati Romanus Mbaraka semakin memicu semangat panitia untuk melahirkan bakat-bakat brilian dari Papua untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Kehadiran Papua Football Academy di Merauke menjadi pemicu semangat kami untuk terus membangun sepak bola di sini. Anak-anak sangat senang ada kegiatan ini. Mereka antuasias untuk dapat masuk ke PFA," ucap Victor Ohoiwutun, Ketua Umum Askab Merauke.
Victor mengaku banyak bertemu dengan orang tua yang anaknya ingin sekali mengikuti PFA Cari Bakat. Banyak dari orang tua yang akhirnya menemani anaknya berjalan kaki dengan jarak lumayan jauh untuk menuju lokasi.
"Askab Merauke sangat berharap dapat bekerja sama dengan Papua Football Academy dalam membangun sepak bola di Merauke," kata Victor, mantan gelandang Persimer di era 1990-an.
Bermain di lapangan rumput sintetis milik Universitas Musamus menjadi pengalaman baru dan menyenangkan bagi peserta PFA Cari Bakat. Hujan yang sempat mengguyur Kota Merauke di Sabtu sore tidak menghalangi kegembiraan mereka.
"Saya baru pertama kali bermain di rumput sintetis lapangan besar. Rasanya senang sekali kalau bisa sering-sering bermain di lapangan bagus seperti ini," ucap Wilhelmus Konmop, salah satu peserta asal SMP YPK Merauke.
Lewat dua hari kegiatan unjuk kemampuan, hasil pantauan bakat para peserta oleh 4 pelatih Papua Football Academy menghasilkan 26 pemain yang lolos. Mereka akan mengikuti kegiatan berikut, yakni tes psikologi, sidik jari, dan tes kesehatan.
"Selamat bagi mereka yang lolos tahapan pertama. Bagi anak-anak yang belum berhasil melaju ke tahap berikut jangan kecewa. Tetap semangat dan terus berlatih. Terima kasih kepada orang tua yang sudah mendampingi anak-anaknya mengikuti PFA Cari Bakat," kata Wolfgang usai membacakan nama-nama yang lolos mengikuti tes berikut.
Wakil Bupati Boven Digoel, Lexi Romel Wagiu, yang hadir selama dua hari kegiatan di Merauke mengaku sangat terkesan dengan program Papua Football Academy Cari Bakat yang mencari talenta-talenta sepak bola di Bumi Cenderawasih.
"Terima kasih sudah menghadirkan program pencarian bakat di Papua. Kami sangat senang ada kegiatan seperti ini. Anak-anak Papua sangat gembira dan bersemangat untuk dapat mengikuti acara ini," ucap Lexi Romel Wagiu.
Setelah Merauke, program Papua Football Academy Cari Bakat akan melanjutkan kegiatan di Jayapura pada 25 dan 26 Juni 2022 bertempat di Stadion Mahacendra, Universitas Cenderawasih, Jayapura.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada