Merauke - Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke merupakan daerah penyakit kusta yang sudah ditangani sejak lama.
Kepala Dinas Kesehatan Merauke, dr. Nevile Muskita mengatakan, untuk mencegah penularan baru atau memburuknya kondisi pasien tidak bisa hanya mengandalkan petugas kesehatan, melainkan butuh peran dari sektor lain untuk menanganinya.
"Ini bukan sesuatu yang baru. Ngguti itu merupakan kampung kusta yang sudah dilayani dari lama bukan barang baru. Kita ada dokter yang kelilingi kampung-kampung untuk melayani pasien kusta," ujar dr Nevile, Kamis (31/3/2022).
Dijatakan, penyakit tersebut, bukanlah penyakit biasa sehingga pasien perlu pendampingan pihak keluarga dan pemenuhan kebutuhan yang menyangkut dengan kesehatan pasien melibatkan sektor lain.
"Mereka butuh sub sektor lain, dukungan sosial, keluarga juga sangat penting," ujar Nevile.
Berdasarkan data tahun 2020 sebanyak 40 pasien, 2021 hampir 50 pasien kusta yang ditangani tenaga kesehatan yang bertugas di Ngguti. Lanjut kata Nevile, tujuan penanganan dan pengobatan bersama adalah untuk menekan terjadinya disabilitas.
"Kalau sudah terjadi disabilitas tidak mungkin dikembalikan. Justru di situlah butuh perawatan di rumah, ini butuh peran keluarga untuk membantu," tandasnya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada