Merauke - Hampir dua bulan masyarakat Kabupaten Merauke tidak mendapatkan akses internet yang memadai, akibat putusnya kabel Fiber Optik di dasar laut pada perairan Timika-Merauke.
Guna mengatahui perkembangan terkini, Bupati Merauke Romanus Mbaraka meminta Pihak PT. Telkom Papua mempresentasekan progres pekerjaan di titik gangguan. Hasilnya disampaikan bahwa, sesungguhnya pekerjaan sudah dilakukan, namun dalam prosesnya ditemukan gangguan di titik lain lagi sehingga waktu perbaikan jadi bertambah.
"Sekarang lagi proses penyambungan di dua titik, diupayakan akhir bulan Mei sudah bisa normal. Kalau ditemukan lagi ada yang putus berarti diperkikaran awal bulan Juni baru bisa normal," terang Romanus di Swisbel Hotel Merauke, Jumat (27/5/2022).
Penyebab putusnya Fiber Optik tersebut adalah karena jangkar kapal. Karena itu, ke depan untuk melindungi keamanan kabel FO, Bupati Merauke menyarankan agar PT. Telkom menyurat kepada Menkominfo agar pemerintah provinsi dan kabupaten diberikan peta jaringan kabel bawah laut dengan titik koordinatnya, sehingga peta tersebut juga dimiliki setiap armada kapal untuk bersama menjaga dan mensterilkan titik koordinat dimaksud dengan tidak membuang jangkar kapal.
"Setelah kabel Fiber Optiknya tersambung, kualitas layanan kita akan kembali normal seperti biasa. Kapasitas Fiber Optik jauh lebih besar dari kebutuhan masyarakat. Untuk Merauke kapasitas hanya 42 Giga sedangkan Fiber Optik jauh lebih besar," sambung General Manajer PT. Telkom Papua Agus Widhiarsana.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada