Merauke - Kurang lebih 2 tahun 7 bulan bertugas di Merauke, pejabat lama Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman sampaikan bahwa seluruh stakeholder di Merauke sangat berkesan dalam kolaborasi mendukung tugas kekarantinaan.
Wilayah tugas Karantina Pertanian Merauke membawahi tiga Kabupaten, Mappi, Boven Digoel dan Merauke, membutuhkan kolaborasi dengan semua stake holder di bandara, pelabuhan dan pos lainnya yang menjadi pusat lalu lintas media pembawa penyakit karantina.
"Kami ucapkan terimakasih sudah berkolaborasi dengan baik bersama kami. Merauke kesannya luar biasa, semua bersinergi dan kita tidak kerja sendiri," ungkap Sudirman di Halaman Kantor Karantina Pertanian Merauke, Jumat (3/6/2022).
Satu pesannya bahwa Merauke mempunyai potensi pertanian sangat besar sehingga harus dijaga dan pencegahan penyakit atau hama baik tumbuhan atau hewan yang datang dari luar. Sebab saat ini, penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak sudah berada di tiga pulau di Indonesia yakni Jawa, Sumatra dan Kalimantan dan telah menyebar di 17 daerah.
Silahturahmi dan pisah sambut kepala Karantina Pertanian Merauke.
"Kita menjaga Papua khususnya Merauke ini tidak ada rembesan media pembawa tularan penyakit untuk masuk baik di wilayah perbatasan maupun pintu masuk udara dan laut," tegas Sudirman yang akan pindah tugas di Kalimantan Tengah.
Kesempatan berikut, adrh. Cahyono selaku Kepala Karantina Merauke yang baru menyampaikan sebelumnya tugas di Karantina Samarinda dan berharap dukungan dan kerjasama yang baik untuk kelancaran tugas karantina pertanian Merauke di bawah kepemimpinannya.
"Saya akan mencoba mengabdikan diri saya untuk kemajuan di Pulau Papua. Saya mohon dukungan semua pihak untuk pelaksanaan tugas di sini," pinta Cahyono.
Asisten 3 Sekda Kabupaten Merauke Suhono Suryo menyampaikan apresiasi atas kinerja baik yang dilakukan selama dua tahun masa kepemimpinan pejabat lama. "Kami anggap sudah sukses, banyak kegiatan ekspor yang dilakukan.
Selamat bertugas di tempat baru dan kepala baru kami sambut dalam membangun kekarantinaan di Kabupaten Merauke," pungkas Asisten 3.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada