Merauke - Menjelang hari Raya Idul Adha tahun 2022, harga sembilan bahan pokok (Sembako) dan bahan pangan lain di Kota Merauke alami kenaikan.
Faktor penyebab kemahalan bahan pangan dasar dipengaruhi oleh cuaca ekstrim sehingga mengakibatkan pembusukan atau kerusakan terhadap tanaman syaur, cabai, tomat dan macetnya aktifitas petani.
Salah satunya, harga lombok keriting dari Rp. 35.000 menjadi Rp 70.000/Kg. Begitu pula lombok besar dari Rp 35.000 menjadi Rp 70.000/Kg.
"Musim hujan yang terus terjadi menjadi penyebab kenaikan harga, di samping ada pengiriman keluar Merauke," ujar Pak Adi salah satu pedagang Pasar Wamanggu Merauke.
Selanjutnya untuk harga cabai kecil kisaran Rp 80.000-90.000/Kg, bawang merah dari Rp 50.000 menjadi Rp 60.000 sampai Rp 70.000/Kg. Sedangkan tomat tidak terlalu signifikan yang semula Rp 20.000 naik Rp. 25.000/Kg.
Satu ikat sawi kecil dari Rp 7.000 naik hingga Rp 10.000 sampai Rp 15.000. Jagung muda isi empat capai Rp. 15.000 dari Rp 10.000/bungkus. Begitu juga jenis sayur lainnya mengalami kenaikan harga jual.
"Kalua sayuran naik ini karena musim hujan jadi air tergenang sehingga banyak sayur yang busuk," sambung Petani Sayur Merauke, Litha, Rabu (6/7/2022).
Diaktakan ketika sebagian bahan pokok terjadi perubahan harga jual, otomatis akan mempengaruhi yang lain, seperti harga daging maupun minyak goreng.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada