Merauke - Menimbang telah berulang kali terjadi aksi tawuran antara siswa SMA Negeri I dan SMK St. Antonius Merauke, maka perlu diambil langkah bijak untuk pencegahan.
Kepala SMA Nrgeri 1 Merauke, Soleman Jambormias mengatakan, langkah yang ditempuh pihaknya adalah akan diadakan pertemuan dan membuat kesepahaman bersama antara guru, orangtua, pengurus komite, dan pengurus alumni kedua sekolah dalam waktu dekat difasilitasi Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan.
Langkah kedua, dilakukan pertukaran pembina upacara di lingkup sekolah guna menyampaikan pesan-pesan damai antara kedua sekolah. Selanjutnya, dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) tanggal 9 September, akan dilaksanakan jalan pagi dan senam bersama kedua sekolah tersebut.
"Itu bagian dari solusi kita untuk penyelesaian persoalan-persoalan yang terjadi antara siswa. Sebab ada indikasi bukan siswa kita yang lalukan melainkan orang luar yang menggunakan nama sekolah seolah-olah siswa kita yang lakukan dan terjadilah keributan," terang Soleman di ruang kerjanya, Senin (5/9/2022).
Berkaca dari peristiwa sebelumnya, sangat penting bagi semua pihak untuk lebih hati-hati dan harus memastikan kebenaran sumber informasi. Dan sebagai langkah tegas, khusus SMA Negeri I akan langsung mengeluarkan siswa yang terlibat masalah dan diproses hukum sebagai bahan pembelajaran dan efek jera.
Ketegasan ini diambil supaya tidak ada lagi siswa lain yang terpengaruh dengan ulah salah satu atau kelompok siswa bandel.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada