Merauke - Menteri Pertanian (Mentan) RI Arman Sulaiman dijadwalkan akan meninjau optimalisasi lahan (Optmal) seluas 40.000 Hektare sekaligus melakukan penanaman perdana di lahan sawah seluas 100 Hektare di daerah Salor Distrik Kurik, Kabupaten Merauke Papua Selatan dalam waktu dekat.
Lahan yang akan ditanam sekitar 100 Hektare dari total 40.000 Hektare optimalisasi lahan yang tersebar di 7 Distrik yakni Kurik, Anim Ha, Malind, Sota, Semangga, Tanah Miring dan Jagebob. Lokasi yang dipilih untuk dilakukan penanaman bersama Menteri beroposisi di tengah-tengah dan juga berdekatan dengan pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan di KTM Salor.
"Jadi yang akan dilakukan penanaman ini seluas 100 Hektare," Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (TPPKP) Provinsi Papua Selatan, Paino, Senin, (1/7/2024) di Salor.
Lahan seluas 100 Hektare di Salor Distrik Kurik Kabupaten Merauke, Papua Selatan yang siap ditanami.
Guna mengoptimalkan lahan yang ada, Mentan sudah mengirim bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) sehingga pekerjaan tidak terhambat. Dari 40.000 Hektare itu, pemerintah bekerjasama dengan pihak TNI yang kini masuk musim tanam (MT) kedua.
"Targetnya kita harapkan satu hektar bisa 5 ton. Mudah-mudahan bisa tercapai," pungkas Paino.
Untuk tanaman jagung, lanjut Paino, di tahun 2024 digarap sekitar 300 Hektare dengan bantuan bibit dari Kementan 2000 Hektare yang sementara proses pengiriman. Disampaikan bahwa kebutuhan jagung di Merauke cukup tinggi, satu hari sekitar 5 ton yang dibutuhkan untuk pakan ternak di Merauke.
Piano menambahkan, untuk pertanian potensial secara keseluruhan untuk di Merauke seluas 1,2 juta Hektare, di dalamnya selain pertanian juga perkebunan.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada