Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke mensosialisasikan tentang keselamatan transportasi di jalan kepada pelajar di Merauke. Kegiatan ini untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam peningkatan pelayanan jasa transportasi.
"Keamanan transportasi adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan transportasi yang bebas dari gangguan atau tindakan yang melawan hukum," jelas Kadishub Merauke, Yakobus Duwiri dalam sosialisasi di Kanol Sai LPP RRI, Selasa (5/6).
Yakobus menyampaikan, faktor manusia penyebab utama terjadinya kecelakaan, antara lain, kelengahan, keadaan sakit, gangguan tubuh akibat minuman, obat, kelelahan dan ketuaan. Sedangkan sumber kecelakaan dapat mencakup kekurangsempurnaan software, atau regulasi dan prosedur yang belum memadai
Sarana yang sudah tidak layak, licence,training dan culture yang kurang mendukung serta kelembagaan, organisasi perusahaan yang belum kondusif. Katanya, masalah utama yang masih dihadapi adalah angka kecelakaan yang masih tinggi.
Selanjutnya, pertumbuhan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor yang terus bertambah dan budaya keselamatan jalan yang belum ada. Kampanye keselamatan terus dilakukan dengan memperluas informasi tentang peraturan baru.
Mengubah sikap dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan keselamatan jalan, misalnya larangan ngebut di jalan, menyeberang tidak jalan pada tempatnya, berkendaraan di sisi kiri bagi pengendara motor.
Diharapkan para pelajar akan lebih mengenal serta memahami tentang aturan dan keselamatan di jalan. Hari berikutnya, sosialisasi dilanjutkan kepada sopir angkutan dan pengusaha angkutan.
Kesempatan kedua ini sekaligus menjaring masukan dan keluhan yang ditemukan para sopir ketika beroperasi di jalan raya untuk ditindaklanjuti dinas.
Sosialisasi tersebut diatas melibatkan Satuan Lalulintas Polres Merauke, Organda dan Jasa Raharja.
0 Komentar
Komentar tidak ada