Merauke - Masyarakat Kabupaten Merauke memadati Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Merauke untuk mengurus peralihan kode wilayah dokumen kependudukan dari Papua ke Papua Selatan.
Padatnya pengunjung tersebut mengakibatkan internet di kantor Disdukcapil Merauke menjadi lemah, berat untuk menginput data dan cukup membuat kewalahan bagi petugas.
"Untuk proses ini kami benar-benar bergantung kepada internet karena proses kami semua digital," keluh Kadisdukcapil Merauke, Yustina Regina Kamisopa, Kamis (22/8/2024).
Dalam kondisi seperti ini menggambarkan secara nyata bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan sangat rendah. Mereka akan berbondong-bondong ke Capil kalau ada persyaratan untuk mengurus sesuatu yang membutuhkan dokumen seperti saat ini pembukaan pendaftaran CPNS 2024 di Pemprov Papua Selatan.
Yang dikhawatirkan dalam situasi seperti ini petugas menjadi kelelahan dan drop karena harus full time melayani masyarakat yang mendesak untuk cepat dan melayani ribuan pemohon. Untuk itu, Kadisdukcapil mengajak masyarakat tidak acuh tak acuh dengan urusan dokumen kependudukan. Jangan menunggu saat dibutuhkan baru mengurus.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada