Berita Utama

Pj Gubernur PPS: Pemerintah Sangat Konsen Membangun SDM

Merauke - Pj Gubernur Provinsi Papua (PPS) Apolo Safanpo mengutarakan, saat ini pemerintah pusat hingga daerah sangat konsen dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh Indonesia. 

Sebelumnya Presiden RI Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional. Peraturan ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Desember 2021.

Keppres ini dikeluarkan dengan pertimbangan bahwa dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang bertalenta dan berdaya saing secara global diperlukan tata kelola dan pembinaan talenta nasional yang komprehensif, berkelanjutan, dan inovatif melalui kebijakan terobosan.

Kebijakan terobosan dimaksud, dilakukan melalui perumusan dan penyusunan serta penyelenggaraan Grand Design Manajemen Talenta Nasional Tahun 2022-2045, dengan memperhatikan aspek sosial budaya, kemajuan teknologi, dan perkembangan ekonomi.

"Kalau jumlah orang yang punya kualitas tinggi semakin banyak maka dalam kehidupan bersama kita akan semakin baik, dan kita tidak dikuasi oleh bangsa lain. Oleh karena itu pendidikan sangat penting, tujuan dihadirkan lembaga pendidikan adalah memberikan ilmu, pengetahuan dan memberikan kompetensi. Selanjutnya ketrampilan, karakter dan budi pekerti agar memiliki disiplin dalam hidup," demikian penyampaian Pj Gubernur PPS saat menghadiri pertemuan bersama Ketua Sinode GPI dan seluruh Pendeta GPI se-Merauke, Kamis (12/1/2023) di Gereja Emanuel Buti. 

Pertemuan Pj Gubernur PPS Apolo Safanpo dan Pendeta GPI se-Merauke di Gefeja Emanuel Buti.

Untuk itu, pria Asmat yang juga menjabat sebagai Rektor UNCEN Papua itu berharap di semua lembaga pendidikan yang ada harus ada pelajaran budi pekerti kepada peserta didik. Dengan demikian akan mengantarkan generasi bangsa menjadi generasi yang baik dalam berbagai sisi. Begitu pula harapannya pada para orang tua untuk lebih berperan menjaga, membimbing dan menghantar anak-anak menuju masa depan yang baik. 

"Sebagaimana Tuhan Yesus berperan menjadi guru mengajarkan kebaikan dan kebenaran kepada umatnya. Di sini gereja tidak boleh meninggalkan program pengajaran," ungkap Apolo. 

Pertemuan tersebut mengedepankan Program sinergis antara GPI dan pemerintah dalam peningkatan ekonomi, peningkatan SDM melalui pendidikan lewat Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) serta berbagai aktifitas sosial dalam membangun umat Allah.

GPI menyadari memiliki kelemahan dari unsur keuangan, sehingga butuh dukungan pemerintah. Kehadiran Pj Gubernur PPS adalah dukungan langsung Pemprov sekaligus mengetahui langsung keluhan pihak gereja guna mendapat perhatian.(Get)