Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Papua Felix Liem Gebze menegaskan, tidak semua sekolah yang ada di pedalaman dan kampung-kampung mengalami kemacetan dalam proses belajar mengajar.
Dia mengakui, kegiatan pendidikan pada sekolah di wilayah tersebut diatas memang belum berjalan sesui harapan, tetapi tidak macet total. Hal ini disampaikannya karena penyampaian hasil monitoring anggota DPRD Merauke yang tidak sesuai fakta di lapangan.
"Hasil kunjungan anggota dewan mengatakan Dinas Pendidikan Merauke sudah stadiun 4. Itu tidak benar dan tidak diterima guru-guru di pedalaman," ucap Felix di Merauke, Selasa (27/6).
Alasan ketidaksetujuan itu, informasi yang didapat anggota dewan tidak akurat sebab tidak secara langsung mendatangi sekolah-sekolah untuk bertanya kepada pihak sekolah. Data itu didapat dari masyarakat di pinggir jalan, pinggir kali dan anak-anak.
"Kata stadiun 4 itu dia pakai ukuran dari mana. Ini membuat guru-guru tersinggung. Tahun-tahun politik sekarang ini jangan cari sensasi dengan cara seperti itu" tegasnya.
Katanya, kalau ingin menilai kondisi pendidikan, dilihat juga dampaknya dari semua sisi yang menyebabkan pendidikan tidak berjalan sesuai harapan. Seperti infrastuktur jalan dari Pekerjaan Umum, Perhubungan dan lainnya.
"Jangan pakai kacamata kuda dan berkomentar yang tidak sesuai. Jangan pakai Dinas Pendidikan jadi konsumsi politik," pintanya.
0 Komentar
Komentar tidak ada