Berita Utama

2023, Merauke Mendapat Program Hibah Air Minum Dari Kementrian PUPR

Merauke - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jereukom Kabupaten Merauke, Papua Selatan mendapatkan program hibah air minum dari Kementerian PUPR untuk masyarakat yang belum terjangkau jaringan pipa air minum. 

Sebanyak 525 sambungan rumah akan dipasang di perumahan Arwana, perumahan Blorep 1 dan Bolep 2 akan dituntaskan tahun ini. Namun, sebelumnya ada persyaratan yang harus di penuhi yakni ada surat pernyataan dari Pemkab setempat untuk bersedia mengikuti program hibah air minum. Surat penjelasan tentang ideal capacity apakah kapasitas mesin pompa memungkinkan untuk menambah sambungan baru. 

Direktur PDAM, Katrina Rapat mengutarakan, saat ini, mesin pompa milik PDAM punya kapasitas besar dan masih bisa menambah 2000 sambungan rumah lagi. Persyaratan selanjutnya, daftar calon pelanggan apakah sudah ada jalur pipa distribusi atau belum, mengingat yang akan dibantu pemerintah pusat hanya sambungan rumah saja sedangkan jaringan pipa distribusi menjadi tanggungan Pemda dan Perusahaan PDAM. Terkait ini, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka telah menyepakati dan memberikan bantuan modal awal senilai 1 miliar kepada PDAM. 

"Jadi kami berterimakasih kepada Pak Bupati Merauke yang membantu 1 miliar untuk hibah air minum perkotaan dan 1 miliar untuk hibah air minum perdesaan. Untuk hibah air minum perdesaan melalui Dinas Pekerjaan Umum," terang Direktur PDAM Merauke, Katrina Rapar, Selasa (7/3/2023). 

Tahun ini untuk perumahan Arwana sekitar 140 sambungan baru yang akan dipasang, sedangkan di Blorep 1 dan 2 sekitar 300 sambungan baru. Pihak PDAM tengah melakukan pemasangan jaringan pipa distribusi di kompleks Arwana dan akan dilanjutkan ke dua titik berikutnya. 

"Target kita dalam tahun ini wajib rampung sesuai waktu yang ditentukan Kementerian PUPR yakni bulan Juni -Juli sudah terpasang," sambung Katrina. 

Diketahui program hibah air minum ada setiap tahun namun Kabupaten Merauke baru ikuti di tahun 2023. Program hibah air minum dikatakan sangat membantu perusaan air minum untuk penambahan cakupan layanan ke masyarakat. Dengan adanya penambahan sambungan pelanggan tentunya akan menambah pula pendapatan asli daerah (PAD) dari komposisi air yang diberikan perusahaan ke Pemerintah Daerah. 

Tahun 2021, sumbangan PAD dari PDAM sekitar 1,5 miliar ke daerah dihitung nilai keuntungan yang didapatkan perusahaan setelah dikurangi dengan biaya pajak dan operasional lainnya. Sementara untuk tahun 2022 masih menunggu hasil pemeriksaan BPKP, setalah itu akan dihitung berapa yang akan diberikan untuk PAD. 

Total pelanggan yang aktif maupun yang non aktif di Merauke sebanyak 6000 pelanggan, seiring berjalannya waktu ada pelanggan yang tidak sanggup lagi membayar iuran air dan dilakukan pencabutan total. Ada pula pelanggan yang beralih menggunakan air sumur, tanki swasta sehingga jumlah yang masih aktif sekitar 3000 saja. 

Meskipun menunggak, pihak perusahaan masih punya kebijakan bagi pelanggan boleh melakukan pembayaran secara cicil, asalkan konsisten sampai selesaikan tunggakan. Lebih dari tiga bulan maka petugas akan melakukan pemutusan total, dan untuk penyambungan kembali dikenakan biaya sambungan (oleh perusahaan tidak dihitung tapi pelanggan membeli meter baru dan tetap melunasi tunggakan). 

"Dengan rutin membayar rekening air adalah bagian dari mendukung operasional perusahaan sehingga layanan yang diberikan lebih maksimal." (Get)