Berita Utama

Kumpulkan Seluruh ASN, Rudy Sufahriadi Sampaikan Arah Kebijakan Presiden

Merauke - Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi mengumpulkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di provinsi tersebut untuk menyampaikan arah kebijakan presiden. 

Awal pertemuan itu Pj Gubernur Papua Selatan didampingi Sekda Maddaremmeng melakukan pengecekan absensi kehadiran seluruh OPD.

"Saya sudah absen semua dan sudah panggil yang tidak ada. Yang tidak hadir ini harus ada alasan yang jelas," tegas Rudy di Gedung Olahraga Merauke, Selasa (12/11/2024).

Dia mengatakan, arah kebijakan presiden mengacu pada Asta cita Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo-Gibran mengusung Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Visi itu diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita yang berisikan tentang pengokohan ideologi hingga demokrasi. 

Ada juga soal pemantapan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan hingga ekonomi kreatif. Rudy menyebut, semua bermuara dari asta cita presiden termasuk semua kegiatan yang ada di Provinsi Papua Selatan, kementerian pun berpatokan dari asta cita tersebut.

Mengacu pada asta cita itu, ada kebijakan satu juta hektare lahan di Merauke untuk pertanian. Bukan hanya di Merauke, ditempat lain juga ada lahan seluas itu, bukan hanya di Papua Selatan.

Rudy menjelaskan, mengapa lahan pertanian terus digenjot karena secara global, dunia ini akan mengalami suhu iklim yang akan meningkat.

"Selama ini kita disuplai beras dari negara-negara di Asia baik oleh China, Thailand bahkan dari India pasti akan terhenti,"kata dia.

Mengapa, kata Rudy, karena mereka akan mengalami suhu panas dan ini akan meningkat terus, sehingga kecukupan, persediaan makanan yang biasa di negara-negara yang biasa mengirim beras ke Indonesia akan terhambat dan terhenti.

Untuk itu, jauh sebelumnya negara Indonesia mempersiapkan ketahanan pangannya sendiri.

"Alam kita bisa, kenapa kita tidak bisa, yang paling penting itu kita berusaha dulu supaya ketahanan pangan di Indonesia bisa terjaga,"ujarnya.

Rudy mengatakan, tidak ada satu negara berdiri kalau ketahanan pangannya tidak kuat, makanya ketahanan pangan ini harus dikejar.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa transisi kali ini berjalan dengan baik dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto tidak ada hambatan dan tidak ada ribut-ribut.

Transisi di Indonesia berjalan sejuk, karena transisi kepemimpinan di tingkat Nasional sejuk. Untuk itu diharapkan transisi di kabupaten semuanya berjalan sejuk.

"Untuk apa ribut-ribut dalam memilih pemimpin. Saya mau suruh ASN netral jangan berpihak pada salah satu kandidat tetapi kecuali kalau ASN tidak memilih, itu netral," kata dia.

Meski demikian, kata dia, ASN harus tau aturannya karena yang melanggar netralisasi ini sanksinya cukup berat jangan sampai berdampak pada diri sendiri.

Menurut dia, yang penting Papua Selatan sejuk dan damai, ada pemimpin yang terpilih sesuai dengan harapan masyarakat. Tujuannya sama Indonesia Maju, Papua Selatan menjadi hebat.

Presiden Prawbowo menyebut soal transmigrasi untuk disampaikan kepada masyarakat agar dipahami.

Hal yang paling lama dibicarakan adalah kebocoroan uang negara yang tidak berguna. Kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai 30 persen.

"Kita semua harus bertanggung jawab atas kelangsungan bangsa ini. Untuk itu, mari kita ambil peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita semua,"kata dia.

Untuk mencegah kebocoran APBN adalah digitalisasi dan peta kerja, satu peta kerja. Program yang produktif, efisien dan tepat sasaran, kurangi perjalanan dinas.

"Itu perintah presiden dan harus dilakukan, itu penghematan anggaran,"ujar Rudy.

Selain itu, lanjut Rudy, jangan terlalu banyak kegiatan rapat koordinasi (rakor) dan kegiatan yang tidak penting. ASN harus profesional, jujur dan bersih bebas korupsi. 

Hal lain yang disampaikan presiden Prabowo, kata Rudy, terkait investasi yang harus menguntungkan dan mensejahterakan masyarakat.

Baca Juga :Review Perjalanan BP3OKP/BPP di Papua Selatan

Selanjutnya, tingkat kualitas ekonomi harus ditingkatkan, kemiskinan dan ketimpangan masih tinggi dan tugas bersama untuk menurunkan kemiskinan. Terakhir yang juga disampaikan Presiden, tambah Rudy, menyangkut inflasi yang harus dijaga.(Get)