Merauke - Pilot pesawat Trigana Air dengan rute Merauke-Kepi memutuskan kembali mendarat di Bandara Mopah Merauke setelah take off kurang lebih 5 menit pada Selasa, (4/3/2025) pagi.
Penerbangan tersebut memuat 42 penumpang termasuk anak-anak dan satu anggota DPRP Papua Selatan bersama staf Sekwan.
Gangguan tersebut serontak membuat penumpang panik, namun sang pilot kembali memutar balik untuk kembali ke Bandara Mopah demi keselamatan.
"Pas kami mulai take off itu kami rasa agak lain karena baling-baling sebelah tidak stabil. Dan posisi pesawat sudah berada di kecepatan tertinggi tapi masih oleng, selanjutnya ada informasi terjadi gangguan sehingga pesawat harus putar balik," ujar Anggota DPRP Papua Selatan Fraksi PAN, Ambrosius Paulus Wogan.
Ia berharap maskapai penerbangan memperhatikan keselamatan penumpang dengan memastikan kondisi pesawat. Apalagi pesawat perintis sangat dibutuhkan masyarakat untuk melayani transportasi penerbangan ke pedalaman.
Sementara itu penumpang lainnya Meske Rumgair mengatakan dirinya begitu panik dan membawa anak dalam penerbangan tersebut. Namun ia sangat bersyukur karena masih diberi keselamatan hingga kembali dengan selamat ke Bandara Mopah. "Kita panik ada yang sudah menangis," pungkasnya.
Baca Juga : Bupati dan Wabup Ikuti Doa Adat di Taman Hati Kudus Yesus
Penanggungjawab Trigana Air, Putra saat hendak dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya belum bisa memberikan keterangan atas kejadian tersebut karena masih sibuk mengurus krew pesawat. "Nanti ya, saya masih urus ini," ucapnya sambil memasuki mobil yang ditumpangi krew saat hendak dikonfirmasi wartawan di Bandara Mopah.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada