Merauke - Guna mendukung program percepatan swasembada pangan nasional di Papua selatan, Satgas Swasembada Pangan Provinsi Papua Selatan bersama Dinas Pertanian Merauke menggelar pelatihan pengoperasian dan maintenance traktor roda empat Maxxi WD404, Selasa, (11/3/2025).
Pelatihan pengoperasian dan maintenance traktor roda empat ini sangat penting untuk dilakukan diikuti peserta dari perwakilan Gapoktan dan Operator Alsintan yang terdapat Program Oplah (Optimalisasi Lahan) yaitu Distrik Merauke, Distrik Semangga, Distrik Tanah Miring, Distrik Kurik, Distrik Malind dan Distrik Jagebob serta para Babinsa Sedistrik Malind. Pelatihan berlangsung 4 hari di Gudang Alsintan Jalan Cikombong Merauke.
Kadis Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Merauke, Yosefa Rumaseuw mengatakan dengan pelatihan pengoperasian dan maintenance traktor diharapkan dapat menunjang serta memajukan Brigade ketahanan pangan dan memajukan pertanian di Kabupaten Merauke untuk menjadi lumbung pangan nasional.
Pj Ketua Satgas Ketahanan Pangan Nasional Papua Selatan, Oeng Anwarudin mengatakan, pengetahuan pengoperasian merawat alsintan harus dipersiapkan sehingga peralatan yang ada tetap terawat, sebab hasil survei sebelumnya banyak alsisntan yang tidak bertahan lama. Dengan pelatihan diharapkan pemakaiam Alsintan bisa lebih lama dalam pemanfaatannya.
"Kegiatan ketahanan pangan harus berkelanjutan dengan tetap menjaga peralatan penunjang, sehingga pengetahuan dan ketrampilan kita ditingkatkan dan diharapakn akan ada yang menyediakan bengkel Alsintan," ujar Oeng.
Dikatakan dalam satu brigade terdiri atas 15 orang untuk mengelola luas lahan sekitar 200 Hektare dengan melibatkan petani dan pemilik lahan ikut berpartisipasi di dalamnya. Awal tahun 2025 ini Merauke mendapatkan bantuan Alsintan dari Kementan sebanyak 137 unit.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan mengatakan Merauke bersyukur karena perhatian Pemerintah Pusat sangat tinggi dalam bidang pertanian dengan bantuan peralatan sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk memajukan ketahanan dan Swasembada Pangan di Merauke.
Awal pengelolaan melalui brigade pangan hanya menggunakan Alsintan sebanyak 113 unit. Dengan penambahan 137 unit tersebut diharapkan kegiatan pengelolaan lahan lebih maksimal.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke Serahkan Santunan Kematian Bagi Tenaga Adhoc Pilkada 2024
"Saya harap kita semua di lapangan lebih semangat lagi. Setiap 6 bulan saya akan mengevaluasi Bhabinsa di lapangan. Kita TNI harus benar-benar melakukan pendampingan supaya kegiatan pertanian tetap ada keberlanjutan dari yang dua kali tanam bisa sampai 3 kali tanam. Mari kita kompak wujudkan kesejahteraan petani sehingga makin hari makin berkembang dan tidak ketergantungan pada pemerintah pusat," pungkas Danrem.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada