Berita Utama

Awal Juli 2023, Inflasi Merauke Naik 5,91 Persen

Merauke - Awal Juli 2023, inflasi Kota Merauke melonjak menjadi 5,91 persen di atas rata-rata inflasi nasional 4,3 persen. 

Wakil Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) PPS Sekaligus Plt. Inspektur Daerah, Sucahyo Agung mengutarakan, penyebab utama terjadinya inflasi di Merauke adalah kenaikan transportasi udara di masa peac season (puncak musim liburan) dan menurunkan hasil produktivitas komoditas beras yakni hasil panen rendengan hanya berkisar 30 persen dari total luasan sawah yang ada. 

"Inflasi Merauke di awal Juli ini termasuk tinggi sebesar 5,91 persen di atas rata-rata nasional 4,3 persen," terang Wakil Sekretaris TPID PPS sekaligus Plt. Inspektur Daerah, Selasa (11/7/2023) di Merauke. 

Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dalam kunjungan Presiden ke Kabupaten Asmat kemarin, telah meminta kepada Menteri Perhubungan agar pihak maskapai menambahkan armada penerbangan ke Merauke. 

"Ini masih upaya awal dan sifatnya lisan, tapi OPD dalam hal ini Dinas Perhubungan kita selalu siap jika ada syarat administratif yg diperlukan. Harapannya kalo penerbangan lancar, maka biaya transportasi bisa ditekan, tentu ada multiplayer effect (efek ganda) ke pelayanan publik, perdagangan, investasi ataupun pariwisata dan ekonomi kreatif," sambung Sucahyo. 

Sementara itu, melalui Bulog Merauke mendatangkan beras sebanyak 2000 ton dari Surabaya, dan per akhir Juni lalu sudah masuk 1000 ton beras. Tujuannya untuk menekan disparitas harga dan memenuhi kebutuhan pangan beras di wilayah selatan.

"Kita harapkan panen Juli ini bisa menutupi kekurangan yang ada," tandasnya.(Get)