Merauke - Keterbatasan stok dan meningkatnya permintaan cabai di kalangan konsumen mengakibatkan terjadi kenaikan yang cukup signifikan terhadap harga cabai rawit di Kota Merauke, Papua Selatan.
Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah menyampaikan bahwa harga cabai memang sempat naik di lebaran hari kedua dan ketiga capai Rp350.000/Kg, karena stok di petani terbatas alias belum panen. Namun harga kembali normal setelah petani mulai memanen cabai sehingga kembali mencukupi stok di Merauke.
"Tadi saya kontak pedagang harga cabai di pasar Rp120.000/Kg," ujar Wabup Fauzun saat dikonfirmasi, Jumat, (4/4/2025).
Selain itu, lanjut Fauzun bahwa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ada pedagang yang mendatangkan cabai dari Jayapura dengan ongkos kirim yang cukup tinggi sehingga pedagang kembali menjual dengan harga yang lumayan tinggi guna menghindari kerugian. Kondisi ini tidak berlangsung lama setelah kembali dibackup cabai petani lokal yang baru dipanen.
Baca Juga : Tugas dan Jangkauan Posko Jalur Idul Fitri Kementrian PU Tahun 2025 di Merauke
Wabup menambahkan, ke depan pemerintah berupaya untuk melakukan antisipasi guna menekan lonjakan harga cabai. Ia juga berharap jangan ada permainan di kalangan pedagang dengan mencari keuntungan yang tidak wajar.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada