Merauke - Perlu langkah preventif untuk menangani Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Merauke yang kini terus alami peningkatan.
Berdasarkan data per Mei 2025, angka HIV-AIDS Merauke mencapai total 91 kasus. Sedangkan akumulasi dari 1992 hingga Mei 2025 capai di angka 3049 kasus.
Kasus tertinggi pada ibu rumah tangga yakni 666 atau 21,8 persen. PNS ada di 210 atau 6,9 persen. Swasta 441 atau 14,5, lalu siswa/mahasiswa 158 atau 5,2. Secara kesukuan, suku Papua 1477 atau 48,4 persen, non Papua 1398 atau 45,9, warga negara asing 77 atau 2,5 persen. Sedangkan usia terbanyak pengidap HIV-AIDS 25-49 tahun dengan total 1833 orang.
Untuk menghindari penyakit HIV-AIDS maka seseorang harus:
1. Takut akan Tuhan sebab perbuatan melanggar perintah Tuhan adalah dosa.
2. Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
3. Setialah pada pasangan anda (jangan selingkuh)
4. Jangan melakukan hubungan seks bila sedang mengidap penyakit menular seksual
5. Jangan melakukan tato dan menggunakan narkoba suntik
6. Ketahuilah status HIV anda dengan melakukan pemeriksaan HIV pada rumah sakit atau puskesmas.
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengutarakan, belajar dari waktu-waktu yang lalu maka Pemkab perlu membuat edaran untuk menekan HIV-AIDS. Namun yang paling utama adalah kesadaran masyarakat secara personal untuk menjaga diri masing-masing sehingga tidak terinveksi penyakit menular mematikan.
Sosialisasi harus digiatkan kembali di sekolah, rumah ibadah dan di tengah masyarakat agar menghindari perilaku menyimpang.
"Sebisa mungkin kita tekan serendah mungkin," ujar Bupati Merauke.
Khusus ASN, Bupati Yoseph imbau pimpinan OPD dan seluruh jajaran dan staf melakukan pemeriksaan. Namun lebih pada kesadaran dan kerelaan pribadi.
Baca Juga : Pemkab Merauke Lakukan Penandatanganan PKS dengan Kejaksaan Negeri
Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah sekaligus Ketua KPA Kabupaten Merauke menyayangkan kasus HIV-AIDS di Merauke terus menanjak. "Sekarang kita sudah mencapai di angka 91 dan itu ada beberapa dari ASN dan status lainnya," tutur Fauzun.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada