Berita Utama

Bupati Merauke dan KPLNL Kembali Mendatangani Nota Kesepahaman Penilaian Barang

Merauke - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Bupati Yoseph Bladib Gebze dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPLNL) Jayapura, Daniel H.P Panggabean kembali menandatangani nota kesepahaman lanjutan kerjasma yang telah dilakukan 5 Agustus 2025 di Jayapura.

Kerjasama ini komit dalam penilaian barang milik daerah dilakukan KPKNL, yakni membantu Pemkab Merauke melakukan edukasi tentang penghapusan, penilaian dan menginventarisasi barang milik daerah.

"Nanti dilakukan pendampingan oleh KPLNL bersama jajaran di Kabupaten Merauke dalam bentuk pelatihan kemudian kita melakukan penghapusan, penyelesaian utang piutang dll," terang Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Merauke, Elias Mite, Jumat, (8/8/2025).

Dengan MoU ini akan ada pengurangan beban aset di daerah baik untuk dilakukan penghapusan maupun penilaian, sambung Elias.

Elisa menyampikan, Bupati Yoseph Bladib Gebze kesempatan tersebut sangat mengapresiasi kerjasma dua pihak sekaligus minta pendampingan KPKNL untuk melakukan penilaian dan pendampingan kepada pengurus barang di OPD.

"Karena dari BPK kemarin sampaikan ada beberapa aset kita yang perlu diperbaiki. Sehingga ini jadi langkah awal dari Pemkab Merauke dari Pak Yoseph Gebze dan Ibu Fauzun Nihayah bagaimana menata aset dengan baik," kata Elias.

Tahun sebelumnya sudah ada kerjasma serupa dan sudah dilakukan satu kali penilai serta lelang. Lalu dilakukan penertiban barang yang dulunya dikuasai oleh pihak lain seperti rumah dinas sudah ditarik kembali.

Lewat kerjsama ini, kata Elias, sosialisasi akan lebih ditingkatkan tahun ini menyangkut penilaian dan penghapusan supaya beban aset Pemkab Merauke semakin berkurang. Ini juga berkaitan dengan penilaian BPK tentang hasil pengelolaan keuangan Pemkaab Merauke 10 kali berturut terima Predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Baca  Juga :Badan Gizi Nasional Kunker ke Papua Selatan Sinergikan Program MBG

"WTP 10 kali ini mengingatkan kita untuk menata aset jadi baik. Selain pemerintahan menilai tentang proses penganggaran keuangan kita, tetapi di dalamnya ada aset yang perlu dinilai juga yang harus diperbaiki," ujar Elias Mite.(Get)