Berita Utama

Dinas Koperasi UKM Perindag Papsel Beri Pelatihan Pengembangan SDM UMKM OAP

Merauke - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Papua Selatan mengadakan pelatihan SDM UMKM Orang Asli Papua (OAP) menggunakan dana Otus 2025.

Yosefina Murindah R. Triasih selaku Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan dalam laporannya mengatkan, pengembangan SDM bagi pelaku UKM OAP merupakan prioritas dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal Provinsi Papua Selatan.

Melalui pemanfaatan dana Otsus tahun 2025, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Papua Selatan menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan ketrampilan para pelaku UMKM khusus OAP agar mampu bersaing.

Kegiatan dirancang dalam dua tahap dengan fokus berbeda yakni untuk pengembangan SDM dilaksanakan di Merauke dan pengembangan ketrampilan khsuus anyaman serta noken akan dilaksanakan di Bali.

Peningkatan kapasitas SDM UMKM Orang Asli Papua di Papua Selatan

Semua ini diharapkan memberikan pembelajaran yang komprehensif mulai dari aspek manajerial hingga ketrampilan teknis yang menjadi keunggulan lokal Papua Selatan.

Tujuan kegiatan adalah:

1. Meningkatkan kapasitas SDM pelaku UMKM khusus OAP dalam aspek menejerial dan kewirausahaan

2. Mengembangkan ketrampilan khusus dalam anyaman dan pembuatan noken sebagi produk unggulan khas Papua

3. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat OAP melalui penguatan UMKM lokal

4. Melestarikan mengembangkan pemberdayaan lokal melalui produk kerajinan tangan.

Tahap pertama ini mulai 24-29 September dengan fokus pada pengembangan SDM tang meliputi manajemen keuangan, pemasaran, negosiasi bisnis dan kewirausahaan diikuti 23 peserta yang berasal dari Mappi, Boven Digoel dan Merauke yang telah memiliki usaha kerajinan dan anyaman noken. 

Lalu tahap kedua pengembangan skill anyaman dan noken akan dilaksankan di Bali yakni 1-3 Oktober 2025, yang meliputi teknik anyaman tradisional dan inovasi, desain produk noken untuk pasar modern dan peningkatan kualitas dan nilai jual produk.

Kadis Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Laurensius Waimu mengajak peserta setelah kegiatan mampu membangun kolaborasi dengan banyak pihak serta cerdas dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk. Semakin berkembangnya usaha tentu akan ada penyerapan tenaga kerja dan mendukung perputaran ekonomi keluarga dan daerah.

Sementara itu, mewakili Gubernur Papua Selatan, Kadisporaparekraf Soleman Jambormias menginginkan bahwa pelatihan ini akan melahirkan pelaku UKM yang hebat dan usahanya unggul. Dia mengajak peserta OAP lebih kreatif, inovatif dan visioner. Memiliki relasi dan kolaborasi untuk memudahkan pemasaran terutama memanfaatkan media sosial. 

Baca Juga : Minyak Kayu Putih Merauke Jadi Produk Kesehatan Primadona Karena Banyak Diminati

Baginya, SDM OAP tidak diragukan, hanya kurang didukung dengan dana dan pendampingan yang cukup dan yang paling utama adalah keuletan secara personal untuk menggeluti usahanya masing-masing. Untuk itu, Soleman mendorong OAP terus semangat dan tidak pantang menyerah, sebab OAP punya peran dan mampu berkontribusi dalam mendukung kemajuan pembanguan khususnya di Papua Selatan.(Get)