Tim Anggota DPR RI dibawa pimpinan Ketua Tim, Michel Watimena, Senin (30/07) pagi tiba di Kabupaten Merauke, Papua dalam rangka kunjungan kerja (kunker).
Kunker ini merupakan bagian dari kewajiban konstitusional dewan dalam melalukan fungsi pengawasan terhadap kegiatan pemerintah dengan tujuan untuk melihat secara langsung pembangunan yang dibiayai oleh APBN.
"Kita meninjau secara langsung sampai sejauh mana progres pelaksanaannya dan apa yang harus dilakukan ke depan nanti," jelas Mikael Watimen di Merauke.
Kunjungan kali ini, Tim DPR RI mendatangi Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Merauke guna menjaring aspirasi atau masukan terkait kendala yang ditemukan untuk ditindaklanjuti ke pusat.
Dalam diskusi bersama Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Merauke, Muhammad Musdar, dikeluhkan kurangnya SDM atau tenaga guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas di lapangan.
Muhammad Musadar menjelaskan, bahwa persoalan yang sering terjadi adalah ketika setelah ada penerimaan pegawai, kebanyakan tidak bertugas di Karantina pertanian Merauke dengan alasan ikut suami.
"Ini menjadi permasalahan kita disini, banyak yang diterima ,setelah itu tidak mengabdi disini alasannya ikut suami. Sehingga SDM kita masih sangat terbatas," keluh Musdar dalam sela-sela diskusi.
Katanya pengawasan di pintu-pintu masuk dan daerah perbatasan di Merauke masih belum maksimal. Selain itu, disampaikan
0 Komentar
Komentar tidak ada