Guna menekan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DPC PKB Merauke selenggarakan pendidikan politik bagi para kadernya, Kamis (11/10).
Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada para kader bahwa Partai Keadilan Bangsa yang terlahir dari Nahdatul Ulama dalam aplikasi pelaksanaan tugasnya nanti sebagai wakli rakyat lebih berhikmat untuk umat. Selain itu, pendidikan politik bagi kader calon anggota legislatif PKB dibuat agar mereka mengerti aturan hukum berpolitik sehat.
"Supaya pada saat mencari suara, bersilahturahmi dengan masyarakat dilakukan sesuai aturan yang ditetapkan tidak menyimpang," jelas Ketua DPC PKB Merauke, Hj. Al mar'atus Solikah, SH di Kediamannya Jalan Kuprik, Kelapa Lima.
Menurutnya, keinginan terbesar PKB minimal lima kursi bisa tercapai di pileg besok dan terpilih anggota DPRD perwakilan PKB yang betul- betul memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Dikatakan, para caleg dan orang partai harus mampu mensosialisasikan bagaimana masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan umum untuk memberikan hak suaranya dan memilih wakil rakyat yang tepat.
"Supaya di legislatif diduduki oleh orang-orang yang bertanggung jawab. Sebagai warga masyarakat yang baik harus menyadari pentingnya mereka untuk menentukan hak pilihnya bukan golput," tandasnya.
Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni Koordinator Divisi Sangketa Bawaslu Merauke, Felix Tetohol dan Sekertaris DPW PKB yang akan menyampaikan mengenai aturan dan strategi pemenangan.(geet)
0 Komentar
Komentar tidak ada