Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dr. Yurni Satria mengatakan, setiap tahun terhadap kurang lebih 450 kasus baru kanker serviks yang diderita kaum wanita di seluruh Indonesia. Sebanyak 24 penderita diantaranya meninggal dunia atau satu jam, satu orang wanita Indonesia meninggal.
“Rata-raya yang meninggal karena tidak bisa tertolong. Pemeriksaan dan pengobatan dilakukan ketika sudah mencapai stadium lanjut atau akhir,” katanya kepada wartawan di Merauke, Kamis (2/11).
Menurut dia, pihaknya tidak dapat mengatakan jumlah absolut atau data penderita kanker serviks, karena registrasi terhadap total penderita penyakit tersebut sangat sulit, hanya dapat dirata-ratakan.
Katanya, YKI bersama masyarakat berupaya memerangi penyakit kanker, supaya masyarakat di seluruh wilayah Indonesia lebih mengerti bahaya kanker dan mau mencegahnya secara dini.
0 Komentar
Komentar tidak ada