Terhitung sejak November 2017 hingga sekarang, distribusi beras jatah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di 4 Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel, Papua belum bisa dilakukan oleh PD Irian Bakti.
Pasalnya, kemacetan ini karena masih dalam proses tender. Sekda Merauke Drs. Daniel Pauta telah melakukan komunikasi ke PD Irian Bhakti Provinsi Papua terkait kapan mulai didistribusikan.
“Kemarin saya tanya ke Provinsi katanya sementara ditender biaya pengangkutan. Saya katakan bahwa teman-teman di daerah sangat membutuhkan,” jelas Daniel Pauta, Selasa (20/03/18).
Langkah selanjutnya, Pemkab Merauke sudah melakukan komunikasi dengan pihak Dolog namun Dolog ingin mengeluarkan sekaligus tidak hanya sebagian. Untuk itu, pemerintah kembali berkomunikasi dengan PD Irian Bhakti Provinsi, juga Badan Pengelolah Keuangan dan Asset Daerah dan Bagian Pemerintahan untuk langkah-langkah yang akan ditempuh.
“Kita sedang komunikasikan dengan pihak diatas, kalau ada uang kita bayar saja dulu agar prosesnya tidak terlalu lama. Kalaupun dari Dolog ingin keluarkan semua, kita upayakan cari gudang untuk keluarkan lalu kita distribusikan,” ucap Pauta.
Sementara ini PD Irian Bhakti di daerah juga tidak bisa berbuat apa-apa karena belum ada instruksi dari provinsi.
0 Komentar
Komentar tidak ada