Merauke - Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan panen Padi Inpari Nutrisi Zinc (Biofortifikasi) di lahan miliknya seluas 9 hektare, yang di dalamnya juga terdapat dua varietas padi Inpari 32 dan Inpari 42.
Sebelumnya, lahan tersebut disiapkan untuk kunjungan Presiden Jokowi pada Oktober 2021 lalu. Pada lahan yang sama, kini dijadikan demplot oleh Departemen Pertanian dan didukung oleh Eco Farming sebagai sawah percontohan dan hasilnya mulai dipanen.
"Jadi ada beberapa varietas baru dari departemen yang dipakai di sini dan padi nutrisi untuk penguatan gizi bayi stunting. Kita tanam di lahan seluas 9 hektare dari luas lahan keseluruhan 50 hektare," jelas Bupati Merauke Romanus Mbaraka, Rabu (12/1/2022) di Tanah Miring.
Panen padi menggunakan combain di Lahan Bupati Merauke Romanus Mbaraka
Di demplot tersebut melibatkan beberapa kelompok tani, Eco Farming, dan PPL Dinas Pertanian. Berkat kerjasama yang baik, padi dapat dipamen dengan hasil yang sangat baik. Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji, Dandim 1707/Merauke Letkol Czi Muh Roys dan pimpinan SKPD juga terlibat dalam kegiatan panen padi.
"Sekarang dari Kementraian Pertanian menggalakkan padi nutrisi untuk mengantisipasi stunting yakni pemenuhan pertumbuhan gizi pada anak-anak," sambung Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Merauke, Ratna Lauce.
Padi nutrisi ini baru ditanam pada Oktober 2021 di Tanah Miring, ada juga ditanam di daerah Semangga. Kembali dikatakan bahwa keunggulan padi nutrisi adalah untuk peningkatan gizi anak dalam rangka mencegah stunting dengan menggunakan Teknologi Biofortifikasi, yakni upaya intervensi untuk meningkatkan konsentrasi zat gizi mikro pada bahan pangan, sejak dari pembudidayaan tanaman.
"Nanti kita bersama Dinas Kesehatan bekerjasama untuk menginformasikan ke masyarakat bahwa di Merauke sudah tersedia beras peningkatan gizi anak sebagai pencegah stunting," tutup Ratna.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada