Merauke - Petugas Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke melakukan pemeriksaan rutin VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau tes yang dilakukan untuk mengetahui status HIV kepada Narapidana di Lapas Kelas IIB Merauke.
Tujuannya guna melihat siapa saja yang mengidap HIV-AIDS untuk segera dilakukan penanganan pengobatan. Sebab potensi penularan HIV cukup dikhawatirkan terjadi di dalam Lapas.
"Kita lebih fokus kepada Narapidana baru, karena biasa kita temukan," ujar dr. Inge Silvia, sebagai Kepala Pusat Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Rabu (19/1/2022).
Pemeriksaan kesehatan di Lapas Kelas IIB Merauke
Selain itu, pemeriksaan difokuskan kepada warga binaan yang melakukan kegiatan asimilasi di luar Lapas, seperti asimilasi pertanian, bengkel, potong rambut dll.
"Mereka sekitar 46 orang. Mereka ini yang menurut kami rentan terkena HIV. Kalau pemeriksaan pada dua tahun lalu ditemukan dua orang Napi yang positif HIV," sambung Abdulharis selaku Kasubsi Perawatan Lapas Kelas IIB Merauke.
Lanjut katanya, hasil VCT akan diketahui keesokan hari. Jika ditemukan ada yang positif terkena HIV-Aids maka pihaknya langsung ambil tindakan pengobatan khusus.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada