Berita Utama

Mabes TNI-AU Utus Lima Dokter Spesialis ke Merauke

Merauke - Lanud Johanes Abraham Dimara kembali melaksanakan karya bakti dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI AU kr-75 tahun 2022. Bakti sosial diwarnai dengan pengobatan gratis kepada masyarakat asli Papua di Kampung Wasur Merauke.

Menariknya, pengobatan gratis kali ini Mabes TNI AU mengirimkan lima dokter spesialis ke daerah yakni dokter spesialis mata, gigi, saraf, penyakit dalam, dan spesialis anak. Bagi pasien yang membutuhkan kaca mata baca, mendapatkan kaca mata secara gratis.

"Ini sebagai bentuk kepedulian pimpinan TNI AU dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sekitar Lanud J.A. Dimara sekaligus mewujudkan TNI AU yang disegani di kawasan dengan melakukan bakti sosial," kata Komandan Lanud J.A. Dimara Merauke Kolonel PNB Ferri Yunaldi, Senin (27/6/2022) di Balai Kampung Wasur.

Puluhan warga Kampung Wasur berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan tersebut guna mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Mewakili masyarakat, Kepala Kampung Wasur Dominggus Bakap menuturkan bahwa pelayanan kesehatan merupakan kesempatan yang ditunggu-tunggu masyarakat.

"Kalau kita tidak sehat kita tidak bisa beraktivitas. Dan ini kesempatan yang sangat baik sekali agar masyarakat dapat berobat secara gratis," ujar Dominggus.

 

Pemandangan menjadi berbeda saat salah satu pasien berusia 2 tahun lebih atas nama Sisilia diantarkan orangtuanya untuk mendapatkan pengobatan. Sisilia menerita penyakit Hydrosefalus atau terdapat cairan pada otak sehingga mengakibatkan kepala Sisilia terus memebesar sejak umur tiga minggu.

Orangtuanya sudah melakukan upaya dengan mengantarkannya ke RSUD Merauke hanya saja penyakit yang diderita cukup berat sehingga harus dirujuk ke RS Dok II Jayapura. Perujukan itu tak mampu ditindaklanjuti orangtua anak sebab tidak mampu biaya tiket pesawat maupun kebutuhan selama perawatan dan akhirnya pihaknya memilih tinggal di rumah saja.

"Mudah-mudahan, ada jalan Tuhan supaya kami bisa berangkat ke Jayapura," harap Ibu Ludiana sembari menggendong Sisilia anaknya.

Menurut dokter ahli anak, dr Yuli Nur Hidayat, Sp.A penyebab terjadi pembengkakan tersebut karena penyumbatan sejak lahir. Solusinya harus melalui operasi pemasangan selang untuk mengalirkan cairan otak supaya mengurangi tekanan di otak. Dampak ketika tidak segera dilakukan operasi, maka akan mengganggu fungsi-fungsi organ lain pada tubuh. 

"Bisa terjadi infeksi, nutrisi juga akan terganggu dalam kondisi seperti itu sehingga pertumbuhan juga terganggu," imbuhnya. (Get)