Merauke - Guna meningkatkan pengawasan tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Merauke mengadakan sosialisasi partisipasi pengawasan kepada Partai Politik, Akademisi dan peserta pemilu.
Peserta diharapkan dapat ikutan mengawasi terhadap update data Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun data pemilih pemula untuk Pemilu 2024 mendatang.
"DPT kita triwulan pertama menurun. Itu pertanda ada data yang tidak seimbang sehingga kita membutuhkan banyak elemen untuk bantu mengingatkan di lingkungan mereka masing-masing terkait data pemilih," ujar Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Merauke, Saverinus Monbut, Selasa (12/7/2022) di Merauke.
Bawaslu juga melakukan sosialisasi yang sama kepada masyarakat yang di lakukan di Kampung Wasur belum lama ini. Dikatakan, indikatornya dapat dilihat dari angka pelanggaran atau angka sengketa Pemilu sebelumnya di Merauke. Meski cukup banyak namun dapat diselesaikan dan tidak sampai menimbulkan aksi besar. Sosialisasi ini dilakukan sekaligus menekan terjadinya pelanggaran pemilu.
"Kita harapkan pelanggaran dapat ditekan. Kalau untuk Merauke di Pemilu lalu cukup bagus, meski ada banyak pelanggaran tetapi tidak sampai menimbulkan gesekan masa," ujarnya.
Secara internal, Bawaslu Merauke juga rutin melakukan kegiatan penguatan kapasitas dan kemampuan melalui pendalaman regulasi agar lebih dipahami, baik secara kualitataif terhadap aturan yang mengatur dan secara kuantitatif akan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Bawaslu.
Kualitas pemilihan umum yang diutamakan, yaitu berlangsung secara demokratis sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan asas-asas pemilihan umum, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta tidak menimbulkan dampak instabilitas keamanan dan terpeliharanya hubungan sosial kemasyarakatan.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada