Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, Papua diminta membangun kampus pengembangan SDM aparatur sipil negara (ASN) di Merauke. Tujuannya, agar semua penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan SDM ASN dari wilayah Selatan Papua akan terpusat di Merauke.
Sekertaris Badan Pengembangan SDM Provinsi Papua, Sewo Yohanes menjelaskan, kampus pengembangan SDM yang nanti dipusatkan di Merauke adalah untuk mengefisinsi anggaran dan juga lebih dekat jangkauannya.
"Supaya pada saat diklat pimpinan III dan IV untuk ASN dari 4 kabupaten di Selatan Papua dipusatkan di Merauke. Tidak harus ke Jayapura atau ke Makssar karena biayanya sangat mahal," jelas Sekertaris Pengembangan SDM Provinsi Papua di Merauke, Kamis (2/08).
Manfaat lain, lanjut Sewo, kampus tersebut dijadikan sumber retribusi untuk disewakan saat ada kegiatan atau momen tertentu. Pembangunan kampus harus sesuai standar penyelenggaraan diklat, mempunya ruangan yang representatif, ber AC, kamar tidur yang lengkap fasilitasnya, lapangan apel, terdapat aula atau tempat ibadah dan musolah termasuk klinik kesehatan.
"Sehingga peserta yang diasramakan merasa nyaman tinggal di dalamnya. Sebab, sudah ada aturan yang melarang kegiatan tidak boleh dilakukan di hotel-hotel nantinya susah untuk diawasi," ujar Sewo.
Besar harapannya, Pemkab Merauke menindaklanjuti apa yang disampaikannya itu, guna menekan terjadinya high cost birokrasi.
0 Komentar
Komentar tidak ada