Tim surveilan kesegaran ikan, kandungan residu dan bahan berbahaya pengendalian mutu hasil perikanan Merauke, melakukan sidak kesegaran dan pengendalian mutu hasil perikanan di Pasar Sore Pasar Baru Merauke, Selasa (5/6).
"Kita melalukan pengambilan sample ikan untuk pengujian di laboratorium," jelas penanggungjawab kegiatan tim surveillance kesegaran ikan dan pengendalian mutu hasil perikanan Merauke, Ainul Jarot, SPKP.
Ia menyatakan, selama kurang lebih 5 tahun terakhir, belum ditemukan produk perikanan di Merauke yang mengandung formalin atau zat pengawet. Merauke dikatakan masih aman.
Kegiatan sidak sekaligus memberikan himbauan dan sosialisasi kepada pengecer atau penjual untuk memperhatikan kesegaran ikan dan menjual ikan yang masih layak.
"Jika sudah rusak dengan bau yang menyengat dan tekstur daging tidak padat maka ikan tersebut tidak boleh dijual."
Kegiatan yang sama rutin dilakukan di 4 lokasi khusus di Merauke, yakni di Pasar Wamanggu, Pasar Sore, di distrobutor/ pengecer dan Pelabuhan Perikanan yaitu ikan yang dijual oleh para nelayan.
Dalam tim ini terdiri dari Satasiun Karantina Pengendalian Mutu dam Keamanan Hasil Perikanan , Balai POM Pos Merauke dan Dinas Perikanan Merauke.
0 Komentar
Komentar tidak ada