Merauke - Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo telah menandatangani anggaran senilai Rp 14,5 miliar untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumut-Aceh.
Data keseluruhan yang akan berangkat ke Sumut-Aceh sebanyak 203 orang terdiri dari 32 atlet, terbagi 10 atlet di Aceh dan 22 di Sumut, Official Cabang Olahraga (Cabor) 98 orang dan Official kontingen 73 orang.
"Pak Pj Gubernur sudah tandatangan Rp 14,5 miliar," terang Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua Selatan, Antonio Liberto Ohoitimur, Rabu (16/7/2024) di Merauke.
Ia mengatakan semula, KONI Papua Selatan mengajukan anggaran jauh lebih dari yang diputuskan yakin 19 miliar, namun alasan mendasar karena Dana Alokasi Umum (DAU) Provinsi Papua Selatan menurun di 2024 dan akan ada pelaksanaan Pilkada 2024 maka anggaran yang ada akan digunakan semaksimal mungkin.
Menurunnya DAU Papua Selatan Tahun 2024 merupakan dampak realisasi penggunaan atau penyerapan anggaran pada tahun sebelumnya.
Menurut Antonio, 14,5 miliar ini sangat tidak cukup karena di dalamnya ada perbelanjaan peralatan dan biaya selama TC bagi atlet yang akan mengikuti PON yang selama ini masih menggunakan uang pribadi dan pinjaman yang harus diganti KONI PPS. Kemudian, ada beberapa agenda penting yang juga dilakukan seperti pemusatan latihan daerah (Pelatda) terpaksa ditiadakan.
"Permintaan kami yang nyata di angka 19 Miliar karena ada perbelanjaan peralatan dan uang TC. Kalau untuk PON saja 14,5 miliar itu cukup. Masalahnya TC selama ini cabor-cabor sudah kasih keluar uang sendiri dan mandiri jadi kita (KONI PPS) harus ganti," pungkas Sekum KONI Provinsi Papua Selatan.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada