Merauke - KPU Kabupaten Merauke, Papua Selatan menetapkan 168.107 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati Kabupaten Merauke 2024.
Dari 168.107 jumlah pemilih laki-laki 86.170 dan pemilih perempuan 81.937 yang ditetapkan di Swiss belHotel Merauke, Jumat (20/9/2024) oleh Ketua KPU Merauke, Rosina Kebubun.
"Hari ini kita menetapkan 168.107 Daftar Pemilih Tetap di Kabupaten Merauke," ujar Ketua KPU Merauke, Rosina Kebubun.
Sebelumnya 627 petugas Pantarlih telah melakukan pencocokan dan penelitian pemilih di rumah-rumah warga. Berdasarkan DP4 (Daftar Penduduk Potensial) yang turun ke KPU berjumlah 162.347, selanjutnya DP4 tersebut disandingkan dengan DPT pada Pileg dan Pilpres yakni 162.942 DPT. Kemudian proses coklit dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih selama 1 bulan telah menetapkan Dapat Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 166.127. Dilihat dari angka tersebut maka pemilih terbanyak untuk wilayah Papua Selatan ada di Kabupaten Merauke.
Hal ini tentu bagi penyelenggara di Merauke cukup berat dalam mempersiapkan seluruhnya sampai tanggal 27 November 2024. Apa lagi sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) jadi pertama kali memilih gubernur dan wakil gubernur. Untuk itu, penyelenggaran harus berdiri teguh pada aturan, bekerja profesional, menjaga integritas agar betul-betul memastikan seluruh proses dan tahapan Pilkada berjalan dengan baik aman dan lancar.
"Sehingga memastikan bahwa penyelenggara jangan menjadi sumber konflik," tegas Rosina.
Namun, peserta pemilu juga wajib patuhi, tunduk dan taat pada aturan. Terutama ketika sudah ditentukan zona pemasangan alat peraga kampanye harus diikuti agar tidak menimbulkan permasalahan antara sesama peserta pemilu. Juga netralitas dari TNI, Polri dan ASN serta masyarakat memastikan setiap informasi yang diterima sudah benar dan bukan berita bohong agar tidak menimbulkan perselisihan antara satu dengan yang lain.
Rosina juga menginformasikan bahwa pleno tertutup untuk penetapan pasangan calon akan dilakukan tanggal 22 September dan hasilnya akan disampaikan dalam konferensi pers, kemudian 23 penarikan nomor urut Paslon dan tanggal 24 deklarasi kampanye damai, diikuti 25 September sampai 23 November 2024 waktunya Paslon melaksanakan kampanye kepada masyarakat.
Paslon diajak melakukan kampanye dengan bermuatan informasi yang edukatif tentang pemilih dengan menyampaikan visi dan misi Paslon kepada publik.
"Kita pastikan Pilkada Merauke adalah Pilkada yang gembira. Tidak ada hujat-hujatan melainkan adu ide dan gagasan," pesan Rosina.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada