Merauke - Asisten 2 Setda Papua Selatan, Sunarjo mewakili Pj Gubernur sangat mengapresiasi kerjasama yang baik semua pihak untuk membangun dan memajukan dunia pendidikan, karena pendidikan merupakan dasar untuk memanusiakan manusia.
Hal ini disampaikannya pada pembukaan Peluncuran Grand Design pembangunan Pendidikan Provinsi Papua Selatan Tahun 2025-2045 dan rapat kerja pendidikan tahun 2024 di Halogen Hotel Merauke, Selasa, (10/12/2024) malam.
Kesempatan itu ia mengajak pelaku pendidikan di wilayah ini untuk menjalankan tugas dan fungsinya didasari dengan kesungguhan hati dan keikhlasan.
Peluncuran Grand Design pembangunan pendidikan Provinsi Papua Selatan dan Raker pendidikan tahun 2024.
"Kalau kita ikhlas dalam menjalankan tugas maka kita akan menerima dampak bagi diri sendiri dan orang lain," ujarnya sembari mengisahkan keikhlasan nya dalam menapaki perjalanan kariernya hingga menduduki jabatan sebagai Asisten 2 Setda Papua Selatan.
Ada kisah nyata yang dijumpainya selama 2 bulan menjabat sebagai Pjs Bupati Merauke, ia mendatangi sekolah-sekolah di kampung dan memastikan kondisi sekolah. Beberapa sekolah yang ditangani yayasan ditemukan tidak ada kegiatan belajar mengajar. Sehingga ia menganjurkan ke pimpinan yayasan untuk segera lakukan reorganisasi untuk menyelamatkan generasi masa depan bangsa.
"Bicara tuan di negeri sendiri maka wajib sukseskan kemampuan membaca, menulis dan menghitung (Calistung) di sekolah dasar. Butuh sentuhan pendidikan agar anak asli di kampung dipersiapkan dengan baik," pungkas Sunarjo.
Ia menyayangkan masih ada anak Marind yang belum bisa membaca, menulis dan menghitung dan ini masih menjadi tantangan yang belum terpecahkan.
Peluncuran Grand Design pembangunan Pendidikan Provinsi Papua Selatan Tahun 2025-2045 dan rapat kerja pendidikan tahun 2024 ini diharapkan akan membawa dampak perubahan terutama memastikan bahwa di semua sekolah berjalan aktivitas belajar mengajar.
Raker berlangsung tiga hari diikuti para pengawas, komite, kepala sekolah, pimpinan yayasan, pimpinan perguruan tinggi, tokoh masyarakat, adat, agama dan perempuan serta tim Uncen, dengan tema melalui Raker Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kita tingkatkan sinergitas, keselarasan dan keterpaduan program dan kegiatan untuk membangun fondasi pembangunan pendidikan yang kuat dalam rangka pemerataan akses dan mutu di Papua Selatan.
Ketua Panitia kegiatan, Marthen Rumar melaporkan tujuan Raker adalah:
1. Membangun sinergi dan kerjasama yang mutualis antara lingkup Pemerintah secara berjenjang antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam cakupan wilayah Papua Selatan.
2. Memperkokoh komitmen dan tekad bersama dalam rangka mengoptimalisasi partisipasi dan dukungan para orang tua, masyarakat serta pihak terkait dalam penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan yang bermutu, dan merata bagi masyarakat
3. Mengidentifikasi dan memetakan isu serta permasalahan strategi Pendidikan dan Kebudayaan di Papua Selatan dan mencari solusi.
4. Menetapkan based line serta menyusun sasaran, target dan indikator pencapaian maupun sasaran dan kebijakan pembangunan pendidikan
5. Menghimpun bahan dan data dalam rangka menyusun rencana strategis pembangunan pendidikan, rencana kerja perangkat daerah, RPJMD, RPJPD dan Grand design serta dokumen lain sebagai acuan dan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di Papua Selatan.
Baca Juga : Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke Berikan Bantuan Operasional Sekolah untuk 27 Asrama
6. Menggunakan hasil analisis nasional berbasis komputer dalam raport mutu sekolah dinas pendidikan kabupaten dan provinsi sebagai dasar perencanaan pendidikan guna meningkatkan standar pelayanan minimal pendidikan.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada