Berita Utama

Menko PMK Resmikan Gedung Kantor Keuskupan Merauke

Merauke - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. meresmikan Gedung Kantor Keuskupan Agung Merauke, Papua Selatan, Kamis (27/4/2023).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, didampingi Uskup Agung Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. 

Dalam pembukaan peresmian itu, Sekretaris Keuskupan Pastor John Kandam, Pr menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang bukan saja menyumbangkan anggaran bangunan gedung tetapi hadir untuk meresmikan yang diwakili Menteri PMK. 

Sementara Uskup Mandagi menyatakan bahwa dirinya pantas ucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat terutama Presiden dan jajaran kementerian terkait yang punya kepedulian terhadap kebutuhan umat Katolik. 

"Gedung ini menjadi lambang kasih, persatuan dan kedamaian. Janganlah Papua dijadikan tanah sengketa tapi Papua adalah tanah damai. Orang Katolik harus tampil dan berjuang untuk kedamaian, kebaikan, dan keselamatan di tempat ini," ucap Uskup Mandagi. 

Penandatanganan prasasti gedung kantor Keuskupan Agung Merauke.

Momen yang sama sekaligus merayakan HUT Uskup Mandagi yang ke 74 diselingi pemotongan kue ulang tahun. Untuk itu, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyampaikan ucapan dan doa agar yang Mulia Bapak Uskup Mandagi diberi kesehatan dan umur panjang. Romanus mengakui, hadirnya Uskup Mandagi telah membawa banyak perubahan di Keuskupan Agung Merauke, salah satunya hadirnya gedung megah bantuan pemerintah pusat. 

"Kami pemerintah Merauke terus memberikan bantuan rutin terutama untuk pemeliharaan, kita siap bantu," tandas Romanus. 

Pj Gubernur PPS menyampaikan ucapan yang sama kepada Menko PMK yang berkesempatan datang meresmikan gedung bantuan itu. "Semoga gedung ini memberikan manfaat yang optimal bagi pelayanan gereja di PPS. Orang Katolik harus berdiri di garda terdepan sebagai umat yang menjaga kesatuan bangsa. Mari kita berkarya dan melayani dengan segenap hati, bersatu padu untuk memajukan bangsa yang makmur, aman dan damai," ajak Safanpo. 

Dalam sambutan Menteri PMK menyampaikan seharusnya Presiden Jokowi sendiri yang meresmikan, namun ada kegiatan yang dilaksanakan di waktu yang sama sehingga mengutus Menteri PMK. 

"Alhamdulillah gedung ini sudah terealisasikan dengan baik. Ini terjadi karena kuasa Tuhan melalui saya kebetulan datang saat itu dan kita tindaklanjuti ke pusat dan berhasil dibangun. Ini menjadi lingkungan gerejawi yang sangat bagus dalam berbagai aspek. Saya ucapkan selamat ulang tahun dalam usianya ini dikaruniai panjang umur, sehat terus melayani dan menggembala umat Katolik sehingga memberikan kesejukan untuk wilayah Papua."

Disebutkan, berdasarkan data Kementrian Agama RI, Keuskupan Merauke memiliki jumlah agama Katolik yang sangat besar, yakni lebih dari 400.000 jiwa. Pelayanan gerejawi sebuah Keuskupan yang mempunyai cakupan yang sangat luas membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Dan keberadaan gedung merupakan wujud kerjasama semua pihak yang diawali dengan peletakan baru pertama sejak 26 juni 2022 dan selesai bangunan pada Desember 2022. 

"Saya juga penerima permohonan untuk pengadaan furniture dan saya janji untuk melengkapi furniture gedung Keuskupan ini. Mohon didesain yang baik sesuai dengan kondisi gedungnya. Jadi saya masih punya utang gedung ini dalam melengkapi furniture dan alat teknologi yang dibutuhkan," ungkap Muhadjir. 

"Saya ingin gedung ini bukan hanya gagah di luar tetapi dapat meningkatkan pelayanan, iman, dan kemajuan Papua serta menjadi center of excellence (pusat keunggulan) untuk kemajuan di tanah Papua," sambungnya.(Get)