Berita Utama

Dishub Dorong Kemudahan Moda Transportasi Untuk PPS

Merauke - Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan (PPS) telah merancang program yang akan dikembangkan dalam rangka mempermudah alur transportasi darat, udara maupun perairan/laut yang menghubungkan antar daerah di PPS. 

Untuk memudahkan transportasi menuju ke daerah Salor sebagai pusat Ibukota PPS, ada dua alternatif jalur menuju ke sana. Dari perairan melewati Kali Kumbe dan sisi darat melalui jalur yang sudah ada. 

"Saat ini kami sedang berupaya bagaimana ada konektivitas dari Merauke melalui Kumbe. Kita merenovasi dermaga dan menyiapkan moda transportasi yang bisa menyeberangkan mobil. Kita siapkan seperti kapal tongkang yang bisa angkut mobil menyeberangi kali," ujar Penjabat Kepala Dinas Perhubungan PPS Nelson Sasarari, Senin (3/7/2023) di ruang kerjanya. 

Rencana pengerjaannya akan masuk di APBD PPS 2024, sementara tahun ini masih persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat. Kemudian, untuk Kabupaten Mappi, akan selesaikan bangunan terminal dan fasilitas bandara Kepi. 

"Sementara dikerjakan dan selesaikan tahun ini. Kita dapat bantuan APBN melalui Kementrian Perhubungan. Mudah-mudahan segera selesai, tahun depan ATR sudah bisa masuk ke sana," terang Nelson. 

Pemerintah PPS juga menyiapkan transportasi yang mudah, murah dan cepat bagi masyarakat selatan dengan mengalokasikan bus antar jemput anak sekolah untuk tiga kabupaten yakni Merauke, Mappi dan Boven Digoel. Masing-masing di dua kabupaten disediakan 2 bus, sementara Merauke sekitar 8 unit bus yang akan disiapkan.

"Tujuannya memberikan kemudahan antar jemput gratis anak sekolah," tandasnya. 

Pemerintah PPS juga punya mimpi besar untuk menyediakan transportasi kereta api jalur Boven-Merauke. Secara nasional, desain kereta api untuk Papua Selatan sudah ada, tinggal menindaklanjuti secara teknis dengan perkiraan sekitar 7 stasiun yang akan dilewati. Moda transportasi jenis kereta api ini dianggarkan pada tahun 2025.(Get)