Berita Utama

KPSE Dorong Masyarakat Lokal Melalui Pertanian, Ekonomi dan Peternakan

 

Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (KPSE) Keuskupan Agung Merauke, Papua terus melalukan pendampingan terhadap masyarakat kampung lokal dalam bidang pertanian organik, ekonomi dan peternakan sejak 2014 lalu.

 
Kampung Kamangi Distrik Tanah Miring adalah salah satu kampung yang saat ini telah berhasil didampingi tentang bagaimana pengembangan pertanian organik.
 
"Kami dari Komisi Sosial Ekonomi mendampingi masyarakat kurang lebih 4 tahun dan sekarang mereka sudah mandiri. Selain sehat karena bahan organiknya, hasilnya bisa dijual untuk menambah income keluarga," ucap Ketua Komisi Pengembangan Ekonomi Sosial Keuskupan Agung Merauke, Br. Yohannes Kedang, MTB, Senin (16/07).
 
Pendampingan yang sama juga dilakukan di kampung lokal lainnya yang ada di Kabupaten Merauke. Selain itu, KPSE adakan kegiatan advokasi masyarakat lokal melalui gerakan tungku api. Dimana masyarakat diajak untuk tidak boleh menjual tanah ulayat. Selanjutnya, dalam bidang ekonomi, berupa pendirian kios-kios stasi di Jagebob 9 dan Agrindo.
 
KPSE juga memberikan bantuan bibit ternak sapi, ayam, babi dan kambing untuk dipelihara dan dikembangkan sendiri. Dalam prosesnya, KPSE tetap melakukan pemantauan dan pendampingan sampai benar-benar masyarakat sukses dan mengerti cara berternak.
 
Bruder Yohanes mengatakan, semua kegiatan yang dilakukan berlandaskan kasih seperti yang diajarkan dalam injil. Bahwa kabar sukacita injil harus sampai ke pelosok-pelosok. Dalam penjabarannya, semua umat Allah patut mendapatkan kehidupan yang layak, ada kesejahteraan yang dimulai dengan perhatian semua bidang.
 
"Dan berlandaskan spirit kasih dari injil, kabar sukacita injil itu harus dirasakan semua orang terutama masyarakat kecil dan tidak mampu," tandas Bruder Yohanes.