Merauke - Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Selatan menyerahkan bantuan berupa bingkisan Natal kepada masyarakat kurang mampu di Papua Selatan. 

Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui BP3OKP Papua Selatan dengan menyasar umat Kristen orang asli Papua yang akan merayakan Natal 2023.

"Mudah-mudahan damai dan sukacita Natal benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat dengan menikmati berkat yang dibagikan pemerintah pusat," ucap Kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Selatan, Yosep Yolmen usai pembagian bingkisan di sekitar Jalan Pemuda Merauke, Jumat (15/12/2023). 

^{_{Ketua BP3OK Papua Selatan Yosep Yolmen menyerahkan bingkisan kepada penerima.}}

Sebagian bantuan yang sama telah dibagikan ke penerima yang ada di empat kabupaten baik Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel. Selain untuk menyambut Natal, sembako ini bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan stunting di Papua Selatan sebagaimana instruksi presiden yakni menurunkan angka stunting dari 20 persen secara nasional menjadi 14 persen bahkan di bawah dari target tersebut. 

Yolmen menambahkan, evaluasi Otsus tahap pertama memang telah dilakukan banyak hal. Namun masih ada kekurangan di tahap pertama sehingga pemerintah memperpanjang Otsus jilid dua. Harapannya, dalam periode kedua ini akan terjadi percepatan dibandingkan periode pertama. 

"Makanya di situ dibentuk satu lembaga dengan SK langsung dari presiden Jokowi untuk Badan Percepatan Pembangunan sesuai Perpres nomor 121 dan SK pelantikan nomor 15 tahun 2023, sehingga badan ini secara resmi sudah dilantik untuk mulai berjalan," tandasnya. 

BP3OKP ini tentu tidak berjalan sendiri, melainkan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah sebagaimana tujuan terbentuknya BP3OKP adalah sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi dan koordinasi dengan seluruh pejabat yang ada di daerah dan kendala apa yang dihadapi bupati dan para OPD, maka dapat melakukan koordinasi dengan BP3OKP Papua Selatan.(Get)