Merauke - Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Selatan tahun 2025, membahas dua agenda penting yakni usulan program cabang olahraga (Cabor) dan finalisasi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kedua.
Tema yang diusung dalam Rakerprov ini adalah konsolidasi menuju sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi Porprov Papua Selatan 2025.
Maksud kegiatan, sebagai forum konsolidasi, koordinasi dan musyawarah antara KONI Provinsi dan KONI Kabupaten dari seluruh cabang olahraga dengan mematangkan persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Kedua Provinsi Papua Selatan tahun 2025.
Tujuannya, untuk menyepakati jumlah dan jenis Cabor yang akan dipertandingkan dalam Porprov, menginventarisasi kesiapan venue, peralatan, juri serta panitia teknis.
Ketua Umum KONI Papua Selatan, Antonius K. Kaize mengatakan, dalam forum akan menitikberatkan pada dua agenda yakni usulan program dari Cabor dan finalisasi pelaksanaan Porprov ke 2 Provinsi Papua Selatan.
Ada catatan penting bahwa pelaksanaan kegiatan berada dalam keterbatasan anggaran sebagai dampak dari efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat dan juga waktu yang cukup mepet. Namun, apapun tantangannya, urusan olahraga tetap dijalankan dengan memaksimalkan dana yang ada.
"Kita berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang memberikan kita 3,5 miliar. Anggaran ini harus kita manfaatkan untuk kegiatan olahraga," ujar Antonius di Hotel Panda Merauke, Kamis, (2/10/2025).
Pembukaan Rakerprov KONI Papua Selatan Tahun 2025
Untuk itu, dalam pembahasannya peserta diajak fokus pada pembagian beban biaya untuk kegiatan Porprov. Lalu memutuskan berapa Cabor yang akan diikutkan dalam Porprov.
Cabor yang diberikan anggaran adalah Cabor yang sedang aktif dan dipersiapkan menjadi peserta PON NTT-NTB tahun 2028. Kemudian memperhatikan efek domino dari pelaksanaan kegiatan olahraga bahwa olahraga harus menjadi pusat hiburan bagi masyarakat di Papua Selatan.
Maka Cabor yang akan dipertandingkan sudah diidentifikasi dan memastikan banyak menarik minat masyarakat untuk menontonnya sehingga terjadi efek hiburan. Kemudian memberikan manfaat pada pertumbuhan ekonomi, yakni sekitar pertandingan Cabor ada peran dari UMKM sehingga terjadi perputaran ekonomi.
Asisten 1 Setda Provinsi Papua, Agustinus Joko Guritno mewakili Gubernur Papua Selatan menyampaikan bahwa pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan olahraga yang akan digelar dan Porprov nanti. Ia berharap seluruh persiapan dan rangkaian penyelenggaraan dapat berjalan baik aman dan lancar untuk menghidupkan olahraga di Papua Selatan.
Baca Juga : Umat Katolik Paroki Kristus Raja Mopah Lama Mengikuti Perayaan Ekaristi Pembukaan Bulan Rosario
Pembukaan Rakerprov ini juga dipaparkan makna dari maskot dan logo Porprov Papua Selatan ke 2 sekaligus dilaunching.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada