Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) lepas di Pelabuhan Laut Merauke, Papua yang dipekerjakan pihak ekspedisi akan didata.
Kepala KSOP Pelabuhan Laut Merauke, Fahri Riza mengatakan, tenaga lepas bongkar muat tersebut dibawah tanggung jawab pemilik ekspedisi. Namun sesuai permintaan bupati Merauke, pihaknya akan mendata ulang, supaya pelabuhan tertib.
“Sejauh ini kami hanya memantau saja, selama mereka tidak meresahkan masyarakat, kami tidak mempersoalkan,” ujarnya, Senin (18/9).
Katanya, penertiban ini dipertimbangkan dari tahun ke tahun, di pelabuhan akan menggunakan tenaga mekanik. Selama ini tenaga lepas melakukan bongkar muat barang yang akan diantar ke toko atau gudang penyimpanan dari 17 ekspedisi yang ada.
“Otomatis akan mengurangi tenaga manusia. Tenaga manusia harus dibarengi dengan tenaga mekanik. Kalau dikumpulkan banyak tenaga kerja, akan jadi masalah di pelabuhan,” katanya.
Namun sebelum pendataan, KSOP akan melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk menyampaikan perubahan yang akan terjadi di wilayah pelabuhan Merauke.
Berita Umum
0 Komentar
Komentar tidak ada