Dalam rangka hari Darma Samudra dan HUT ke-10 Lantamal XI Merauke serta HUT ke-1 Satrol tahun 2019 diselenggarakan karya bhakti pembersihan Pantai Lampu Satu, Senin (14/01).
Pembersihan yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, TNI/Polri ini nampak volume sampah terlihat cukup banyak karena ada pengerjaan kapal-kapal nelayan di daerah pinggiran Pantai Lampu Satu yang sementara ini masih dilakukan.
"Tujuan pembersihan daerah pesisir pantai adalah untuk menumbuhkan sikap peduli akan kebersihan pantai sekaligus menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih, indah dan nyaman," jelas Wadan Lantamal XI Merauke, Kolonel Laut Jatmiko Haryono.
Sementara Lurah Samkai, Ester Amelia Padwa belum lama ini mengatakan, pengerjaan kapal di daerah tersebut sudah dilarang. Namun masih banyak pemilik kapal yang tidak mengindahkan larangan dimaksud.
"Kami hanya memeberikan rekomendasi perpanjangan usaha yang sudah lama berjalan, bukan untuk ijin pembuatan kapal baru," ucap Ester.
Diharapkan para pelaku usaha atau pemilik kapal lebih taat terhadap aturan dan mengikuti larangan demi kepentingan bersama. Sebab dampak dari sisa-sisa kapal membuat warga lokal yang sebelumnya dengan mudah menangkap udang, kini menjadi sangat sulit.
Selain itu, jika hal ini terus dibiarkan, dilihat dari sisi kebersihan akan sangat menggangu keindahan pantai.(geet)
0 Komentar
Komentar tidak ada