Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji menegaskan, masyarakat Kabupaten Merauke wajib mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat yaitu larangan untuk tidak mudik dan tidak open house selama lebaran 2021.
Alasannya, tidak lain adalah untuk mengantisipasi terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang kini masih belum berakhir. Sebagaimana yang terjadi di negara India saat ini, kasus Covid-19 telah merenggut ribuan nyawa dalam sehari hingga pemerintah kewalahan untuk melakukan keremasi.
"Kita lihat seperti di India, dalam sehari bisa ribuan yang meninggal dunia. Sehingga kita akan lebih ketat tidak boleh ada yang mudik atau open house," tutur Kapolres Untung, Rabu (05/05) di Mapolres usai upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Matoa 2021.
Dikatakan, anggota TNI-Polri akan menjaga di Terminal Pasar Wamanggu, Libra, Pelabuhan, pertigaan Kurik dan di Bandara Mopah. Juga memantau di setiap titik rawan guna mengantisipasi tindak kriminal dan memastikan kamtibmas di Merauke tetap kondusif.
Petugas akan standby sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari Pempus. Untuk itu, Ia harapkan warga mematuhi aturan menyangkut larangan mudik dan open house guna memutus rantai penularan virus.
Dalam operasi ketupat matoa ini, selain lima pos yamg diamankan, pemasangan CCTV telah dilakukan di banyak titik untuk memudahkan pantauan melalui HP.
Total anggota yang diturunkan sekitar 300 orang untuk melakukan pengamanan, terhitung mulai tanggal 06 Mei sampai usai lebaran nanti.
0 Komentar
Komentar tidak ada