Berita Umum

Tokoh Adat Kimam Mendukung Pelaksanaan PON Papua XX di Kabupaten Merauke

Tokoh adat Kimam-Mburawa sekaligus sebagai pemerhati pendidikan di Kabupaten Merauke, Denalus Pakuru bersama perwakilan masyarakat menyatakan sikap untuk mendukung pelaksanaan PON Papua ke-XX tahun 2021 di Kabupaten Merauke.

 

Pernyataan ini dilakukan karena melihat even nasional ini sangat penting, dan perlu dukungan oleh semua pihak mulai dari kota hingga ke kampung-kampung. Sebab, semakin mendekati pelaksanaannya, belum terlihat gema atau gaung untuk menyambut even tersebut.

 

"Kita lihat, gaungnya belum nampak belum ada keseriusan untuk sosialisasi ke masyarakat," ujar Denalus, Jumat (07/05) di Merauke.

 

Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada penyelenggara segera mensosialisasikan sehingga semua masyarakat bisa melakukan persiapan dan ikut perpartisipasi.

 

Lebih lanjut Denalus menyampaikan selaku pemerhati pendidikan di Kabupaten Merauke, penyelenggara harus segera melakukan pelatihan-pelatihan atau pembinaan kepada komponen masyarakat yang terlibat.

 

"Waktu tinggal empat bulan lagi, namun tidak ada istilah terlambat, yang penting kita serius bekerja menggunakan waktu yang singkat ini," imbuhnya.

 

Pada dasarnya masyarakat sudah siap, tinggal dari penyelenggara saja yang harus lebih menggerakkan. Khususnya bagaimana kesiapan warga untuk mempromosikan kearifan lokal dengan melibatkan anak-anak muda asli Papua agar kesannya PON ini akan menjadi milik masyarakat Papua.

 

Berikut, pernyataan sikap masyarakat adat Kimam mendukung suksesnya PON XX 2021 di Kabupaten Merauke sebagai berikut;

1. Masyarakat adat Kimam siap mendukung terselenggaranya PON XX 2021 di Kabupaten Merauke sehingga dapat berjalan dengan baik.

 

2. Kabupaten Merauke dulu terkenal dengan istilah Men Sana In For Pore Sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, hal ini perlu digaungkan kembali karena kabupaten Merauke dulunya terkenal dengan sumber-sumber atlit.

 

3. Dengan adanya PON XX 2021 ini akan terjadi pertukaran budaya dan informasi sehingga komponen yang terlibat perlu meningkatkan wawasan tentang budaya yang ada di kabupaten Merauke, untuk itu perlu dilakukan pelatihan-pelatihan dan pembinaan khusus, terutama yang berkaitan dengan kearifan lokal.

 

4. Untuk mewujudkan semua ini, perlu adanya kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Merauke untuk memberikan pembinaan dan pelatihan yang berkaitan dengan budaya-budaya yang ada di Merauke.

 

5. Mari kita sukseskan event nasional ini dengan suka cita, gotong royong bekerja bersama guna mewujudkan Kabupaten Merauke yang siap menerima tamu dengan budaya kearifan lokalnya.