Kasubdit Pendidikan Anak dan Remaja Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nanik Suwaryani mengatakan, anak yang dididik di asrama diharapkan menjadi agen perubahaan keluarga.
Menurutnya, sekolah berpola asrama yang akan ditangani Indonesia American Society of Academics (IASA) yaitu di SMA Satu Atap Wasur Kabupaten Merauke, Papua.
“Di sekolah ini akan menerapkan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat, bersikap sopan, saling menghargai perbedaan atau keragaman, serta membiasakan anak memberikan salam yang baik,” katanya saat mendampingi tim IASA usai mengunjungi salah satu sekolah di Merauke, Rabu (14/02).
Hal itu, membiasakan tertib dan menghargai waktu, terutama belajar menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam pendidikan, dan kebiasaan mengikuti aturan di asrama.
“Ketika mereka ada di asrama, mereka bisa lebih fokus untuk belajar. Tidak hanya belajar secara akademis, tetapi belajar bergaul dan mengembangkan berbagai nilai yang baik, yang tidak didapat di tempat asal mereka,” ucapnya.
Katanya, IASA telah bekerjasama dengan Bappenas dalam mengembangkan program sekolah berpola berasrama di Indonesia, khususnya Papua.
Bappenas akan terus mengawasi program ini, terutama pengembangan dari sisi pengasuhan terhadap anak, baik di sekolah maupun di asrama.
0 Komentar
Komentar tidak ada