Berita Utama

Kontingen PON Provinsi NTT Disambut Dengan Tarian Khas Bajawa di Bandara Mopah

Merauke, - Kedatangan Kontingen PON XX Papua Cabor Wushu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Kabupaten Merauke disambut tarian khas Bajawa oleh pemuda Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kabupaten Merauke di Bandara Mopah Merauke, Sabtu (25/09/2021).

 

Setelah turun dari Batik Air sekitar Pukul.14.00 wit, Kontingan NTT disambut meriah oleh para sesepuh dan pemuda Peguyuban Masyarakat Flobamora di Tanah Marind Merauke dengan pengalungan bunga dan tarian daerah.

 

Ketua Peguyuban Ikatan Flobamora (IKF) Merauke, Arnoldus Moda menyatakan masyarakat Flobamora siap memberikan dukungan moral kepada pahlawan olahraga NTT yang berlaga di ajang PON XX Papua untuk mengharumkan nama daerah Nusa Tenggara Timur yang kerap disebut Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor dan Lembata).

Kontingen PON XX Cabor Wushu dari NTT dan Jawa Timur tiba di Bandara Mopah Merauke. (Foto-Getty)

 

“Senang sekali kami bisa bertemu. Saya atas nama warga Flobamora yang ada di Merauke siap mendukung pelaksanaan kegiatan PON XX Papua khusus atlet NTT yang berlaga,” ucap Arnoldus.

 

Dia menyebutkan Ikatan Flobamora Merauke terdiri dari tujuh tunggu, yakni Tunggu Komodo (Manggarai), Ine Ebu (Ngada), Kelimutu (Ende-Lio), Sikka, Lamaholot (Flores Timur, Adonara dan Lembata), Cendana (Timor) dan Bo Lele Bo (Rote, Sabu dan Sumba).

 

“Kami menyambut dengan Tarian Ja’i (Ngada) ini memberikan suasana bahwa mereka datang kami ada, sehingga mereka merasa kuat dan kami mendukung mereka. Inilah ciri khas orang NTT dalam menyambut tamu dan saya yakin bahwa mereka ikut bergembira. Kita juga sama-sama berdoa para leluhur di Animha turut mendukung kehadiran mereka di sini,” tandas Ketua Flobamora Merauke.

Sementara itu, Pelatih Atlet Wushu NTT, Bayu Saputra mengungkapkan keharuan dan apresiasinya atas penyambutan meriah masyarakat Flobamora Merauke atas kedatangan Kontingen NTT Cabor Wushu untuk berlaga di PON XX Papua. Hal itu menjadi bentuk motivasi bagi atletnya untuk bertarung di arena olahraga mempersembahkan yang terbaik untuk NTT.

 

“Kami berterima kasih sekali atas penyambutan masyarakat Flobamora di sini. Kami tidak menyangka penyambutan begitu meriah. Itu menjadi motivasi dalam perjuangan di laga PON,” ucap Bayu Saputra.

 

Bayu menyebut Kontingen Wushu NTT ada 5 (lima) orang yang terdiri dari 2 atlet, 1 official dan 2 orang Brimob. Bayu juga menargetkan prestasi terbaik yang akan dipersembahkan atlet negeri Flobamora itu di perhelatan PON XX Papua.

“Yang pasti kita tidak menargetkan yang muluk-muluk. Yang penting para atlet kita bermain baik dan tidak mengkhianati hasil latihan kita selama ini. Jadi apapun itu, kita persembahkan yang terbaik. Atlet kita satu cowok, satu cewek. Insyallah, kalau bisa kita dapatkan emas,” ujarnya optimis.

 

Di hari yang sama tiba juga Kontingen Wushu Jawa Timur dan beberapa kontingen dari provinsi-provinsi lainnya di Merauke. (Get)