79 Praja IPDN Kelas Papua yang melakukan praktek lapangan di 5 Kampung di Distrik Sota Kabupaten Merauke, Papua telah usai melaksanakan prakteknya. Setelah selama satu bulan mereka berada di Kampung Torai, Erambu, Sota, Yanggandur dan Rawa Biru sejak ditempatkan pada 23 April hingga 23 Mei telah memberikan bukti kerja lapangan di tengah masyarakat.
“Kehadiran mereka sangat disenangi masyarakat kampung karena membantu melengkapi administrasi keuangan, administrasi kependudukan, serta melengkapi administrasi monografi Distrik dan kampung. Ada juga aksi sosial pembersihan lingkungan, penanaman pohon Anggin dan bedah rumah seorang janda,” jelas Kepala Distrik Sota, Yuliastri Karim, Selasa (22/5) di Sota.
Selain itu, para praja memanfaatkan waktu senggang untuk membantu mengajar di sekolah-sekolah dan memberikan semangat dan motivasi kepada generasi bangsa selama berada di kampung lokal di 5 kampung diatas. Kepala Distrik Sota menyampaikan para praja berhasil membedah dan melengkapi meubeler dan peralatan satu rumah janda atas nama Mama Dimar di Jalur 4A Kampung Sota. Pembedahan tersebut menelan biaya senilai 34 juta lebih kerjasama dengan Pemda Merauke.
“Karena masa praktek selama sebulan sudah selesai, mereka akan kembali ke kampus ditandai dengan penutupan kegiatan,” tandasnya. Penutupan kegiatan dipimpin oleh Sekda Merauke, Drs. Daniel Pauta sekaligus penyerahan kunci rumah yang dibedah kepada pemiliknya, Selasa (23/5).
0 Komentar
Komentar tidak ada