Merauke - Guna memastikan Papua tetap aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK), Loka Veteriner Jayapura menugaskan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke melakukan surveilance dengan mengambil sampel darah pada komoditas hewan berkuku belah seperti sapi, babi, dan kambing.
Dinas akan mengambil sebanyak 1120 sampel yang terbagi 1000 sampel sapi, 100 sampel babai dan 20 sampel kambing. Dalam waktu dekat pengambilan sampel akan dilakukan untuk kemudian dikirim ke Jayapura.
"Pengambilan sampel dilakukan untuk memastikan apakah Papua benar-benar zero PMK pada ternak berkuku belah tersebut, " terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Merauke, Martha Bayu, Rabu (12/10/2022) di Merauke.
Dirinya menyebut, bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait sigap untuk tetap mengamankan wilayah Merauke dengan lebih ketat pengawasan pencegahan PMK. Adapun langkah lain yang diambil adalah membatasi produk olahan yang masuk seperti susu, nugget dll harus ada hasil VCA dari daerah asal. Dikhawatirkan PMK dapat masuk melalui media pembawa dalam bentuk packingan.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada