Merauke - Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Badan Pengelola Perbatasan Daerah setempat akan melakukan penjemputan 15 nelayan di Bali untuk kembali ke Merauke.
Seperti diketahui, 15 nelayan ini ditangkap petugas Otoritas Darwin, Australia pada beberapa minggu sebelumnya karena melewati batas perairan RI-Australia. Mereka diamankan beberapa waktu dan setelah seluruh proses selesai dilakukan, kemudian dipulangkan secara bertahap ke Indonesia melalui jalur udara menuju Pulau Bali.
"Pak Bupati sudah menugaskan kami segera menjemput, rencana pemulangan tanggal 18 Juli 2024 kalau tidak ada halangan," terang Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah, Rekianus Samkakai kepada wartawan, Kamis (11/7/2024) di Kantor Bupati Merauke.
Pemulangan nelayan ini setelah ada kebijakan anggaran oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. Selanjutnya Tim Merauke akan berangkat dalam waktu dekat setelah semua nelayan sudah genap dan telah berada di Bali. 15 nelayan diterbangkan dari Australia secra bertahap menggunakan pesawat komersial. Penerbangan paling terakhir akan tiba di Bali 17 Juli 2024.
"Selanjutnya tanggal 18 kami rencana pulang ke Merauke. Kemarin kami juga dihubungi dari Kementrian Luar Negeri, mereka juga akan menyerahkan nelayan di Merauke pada tanggal 19 Juli," tandas Rekianus.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada