Berita Utama

DPW ALFI Seluruh Indonesia Ikuti Musyawarah Terkait Logistik

Merauke- Guna membahas hal-hal penting terkait logistik nasional dari seluruh Indonesia, DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dari 30 Provinsi seluruh Indonesia mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) dan Musyawarah Nasional Khusus (MUNASUS) ALFI 2022 yang dilaksanakan di Jakarta pada Rabu (14/12/2022) lalu.

Acara yang berlangsung dinamis dan interaktif telah merumuskan beberapa hal penting bagi industri Logistik Nasional dan ALFI khususnya. Acara ini juga dihadiri Ketua Umum DPC ALFI/ILFA Merauke. Dalam Forum ini ALFI kembali menunjukan komitmennya sebagai elemen penting logistik nasional dengan menetapkan misi organisasi. 

"Kemarin kita mengikuti musyawarah tingkat nasional dengan tema Mengoptimalkan Peran ALFI Guna Meningkatkan Kinerja Logistik Nasional," ujar Ketua Umum DPC ALFI/ILFA Merauke, Abi Bakri Alhamid, CPFF Minggu (18/12/2022). 

ALFI sebagai Asosiasi kunci dalam rantai pasok dan logistik nasional, mendorong kapasitas anggota dalam ekosistem logistik yang mengakar secara nasional dan terhubung secara global menuju kolaborasi aktif dalam memberikan solusi yang cerdas dan inklusif.

Pernyataan misi ini bukan tanpa sebab, karena ALFI menetapkan visi organisasi ke depan bahwa Logistik dan supply chain harus terhubung secara digital melalui ekosistem yang berkelanjutan. Dengan tetap memperhatikan nilai-nilai penting yaitu Kearifan Nasional yang keberlanjutan, integritas dan keterbukaan.

Untuk menyelaraskan hal itu tentunya ALFI Merauke mendorong perusahaan anggotanya guna meningkatkan kompetensi SDM-nya supaya tidak terjadi disrupsi atau tertinggal dalam teknologi untuk menghadapi koneksi logistik global.

Abi Bakri menambahkan, dalam pembukaan kegiatan yang diikutinya itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi menekankan Supply Chain atau rantai pasokan akan tetap berhadapan pada tantangan dan masalah yang bervariasi dan tidak dapat diprediksi.

“Karenanya, pada tahun 2023 membutuhkan profesionalisme perusahaan forwarder domestik dan internasional yang tangguh dan siap untuk apa pun. Agility, fleksibilitas, visibilitas dan digitalisasi, adalah kunci untuk mengatasi tantangan ke depan,” ucapnya.(Get)