Berita Utama

Kopi Merauke Terus Dipromosikan Lewat Festival Sebelum ke Negara Rusia

Merauke - Pemkab Merauke, Papua Selatan terus mempromosikan kopi lokal Merauke melalui Festival Kopi sebelum mengikuti pameran di Kota Moscow, Rusia pada April tahun ini. 

Kepala Bagian Perekonomian Daerah Kabupaten Merauke sekaligus Ketua Panitia, Fransiskus Ciwe mengatakan, Festival Kopi UMKM dan Kuliner Papua Selatan digelar di Halaman Kantor Bupati Merauke selama dua hari yaitu 17-18 Maret. 

Tujuannya dalam rangka keikutsertaan Merauke mempromosikan kopi Merauke ke Moscow khususnya Kopi Muting, yang nanti akan dibawa oleh Owner Rumah Kopi Dewaroeng (RKD), Jasman. 

"Tema yang diusung membangun ekosistem kopi, memperkuat ekosistem UMKM Merauke. Festival ini menjadi ajang bisnis dalam peningkatan rantai ekonomi dan transaksi kopi yang melibatkan para pelaku dan penikmat kopi dari hulu hingga ke hilir terutama mengangkat petani kopi yang ada di hulu," kata Ciwe pada laporannya. 

"Kita berharap petani kopinya ikut maju dan berkembang seperti pengusaha kopi. Oleh karena itu Festival kopi kali ini diikuti oleh pelaku usaha kopi serta pemilik kedai dan penjual kopi," lanjutnya. 

Penyerahan anakan kopi kepada masyarakat oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sampaikan Pemda Merauke terus memfasilitasi berbagai kegiatan melibatkan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi di Papua Selatan. Pemberdayaan masyarakat adalah bagian dari tugas pemerintah daerah untuk terus memberi suntikan kepada rakyat baik lewat kegiatan maupun modal yang diberikan. 

Dengan adanya Festival kopi menunjukkan bahwa Merauke adalah tanah subur yang dapat dikelola dengan baik oleh pemiliknya. Sebelumnya, dalam kegiatan di Bali, kopi Merauke masuk sebagai pemenang sehingga di pilih untuk mengikuti pameran di Moscow. Untuk itu para fasilitator diminta sebagai terus dorong rakyat untuk tetap tumbuh. 

"Ketika kopi ini label dan kualitasnya kita kemas baik, maka akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan rakyat. Pelaku usaha juga punya pendapatan dan income perkapita orang Merauke semakin naik dan pasti kontribusinya secara global jatuh kepada pendapatan atau penerimaan daerah," ucap Romanus Mbaraka dalam sambutannya, Jumat Sore. 

Romanus mengajak dari OPD, TNI, Polri, Perbankan dan seluruh institusi yang ada untuk terus dorong pemberdayaan rakyat sebagai salah satu pendekatan agar tumbuh menjadi rakyat mandiri dan sejahtera. 

"Saya terus mendorong dengan beberapa giat khusus pemberdayaan rakyat baik dengan kebijakan khusus berdasarkan amanah UU Otonomi Khusus kepada OAP maupun khusus kepada orang Merauke secara keseluruhan. Sektor pertanian, hortikultura dan perikanan juga dilakukan."

Momen yang sama sekaligus dicanangkan penanaman kopi di enam distrik, yakni Distrik Muting, Ulilin, Elikobel, Jagebob, Kurik dan Anim Ha dengan lokasi penanaman di lahan masyarakat. Adapula Lomba-lomba turut meriahkan Festival kopi yaitu lomba ludo, mewarnai untuk anak-anak, baca puisi dan laporan pandangan mata. Seluruh kegiatan didanai APBD Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Merauke.(Get)