Merauke - Ada lima prioritas rencana kerja (Renja) pembangunan daerah Kabupaten Merauke tahun 2024.

Kelima rencana kerja ini menjadi fokus pembahasan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dibuka, Selasa (28/3/2023) di Bappeda-Litbang, yaitu pemantapan konektivitas transportasi antar ibu kota, distrik dan kampung, optimalisasi wilayah perbatasan, optimalisasi kelembagaan distrik dan kampung serta optimalisasi lingkungan hidup, dengan tema 'Pemantapan pelayanan dasar dan struktur ekonomi yang berkelanjutan melalui penurunan kesenjangan individu dan wilayah.'

Ketua Panitia Musrenbang tingkat kabupaten, Samuel Rino Tahya menyampaikan, pembangunan saat ini sudah mengarah pada pembangunan yang berbasis elektronik melalui e-government, e-planning dan e-budgeting. Untuk itu, setelah pelaksanaan Musrembang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) kabupaten dilakukan, semua data perencanaan harus diinput dalam aplikasi sistem informasi pembangunan daerah (SIPD).

"Sebelumnya telah dilakukan Musrenbang tingkat distrik yang dilakukan secara online. Diharapkan semua usulan program ditanggapi dengan bijaksana," ucapnya. 

Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan membuka kegiatan Musrenbang Tingkat Kabupten di Bappeda-Litbang.

Tim Asistensi dari Bappeda Provinsi Papua Selatan juga hadir dalam pembukaan Musrenbang tingkat kabupaten. Hadir pula pimpinan SKPD, pimpinan Forkopimda wilayah Merauke. 

Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan menuturkan, dengan dilakukan Musrenbang ini akan dapat memberikan bobot penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan program prioritas tahun 2024. Selaras dengan tema nasional yaitu mempercepat transformasi yang inklusif dan berkelanjutan. 

"Kita harapkan akan muncul inovatif yang cerdas untuk mendukung pembangun daerah dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Merauke. Sehingga perlu mempertimbangkan sinkronisasi dengan melihat keterkaitan antara SKPD teknis agar dapat menghasilkan program kegiatan yang sesuai," tutur Wabup.(Get)